Sosok Bripda DK, Personel Ditsamapta Polda Banten yang Tewas Tak Wajar, Baru 1,3 Tahun Jadi Polisi
Sosok Bripda DK, Personel Ditsamapta Polda Banten yang tewas tak wajar di kamar rumahnya, Jumat (31/3/2023).
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
"Korban sempat berkata ini (senjata api) besok mau diserahkan ke Polda," ungkap Wulan, Jumat.
"Ini cerita ibu korban yah, yang bercerita ke saya," imbuhnya.
Pada Kamis malam, diketahui di rumah hanya ada korban dan ibunya.
Sementara ayah korban berada di warung tempatnya berjualan buah yang terletak di depan komplek ruko Griya Baladika.
"Korban adalah anak satu-satunya. Saat malam itu cuma ada dia dan ibunya," terangnya.
Sempat Sahur Minum Air Putih
Sebelum tewas, Bripda DK sempat dibangunkan oleh sang ibu untuk sahur.
Bripda DK lantas keluar kamar untuk sahur, namun ia hanya minum air putih, lalu kembali ke kamar.
"Korban juga sempat ikut sahur tapi katanya cuma minum air putih doang terus masuk lagi ke dalam kamar," ungkap Wulan.
Terdengar Suara Letusan
Masih dikatakan Wulan, pada Jumat sekitar pukul 05.30 WIB, ibu korban sempat mendengar suara letusan.
Namun, ibu korban awalnya mengira letusan itu bersumber dari suara petasan.
Baca juga: Jenazah Anggota Polda Banten yang Tewas Bunuh Diri Diautopsi di RS Bhayangkara
Ibu korban lantas mengecek ke kamar korban.
Betapa terkejutnya ibu korban mendapati putra semata wayangnya dalam posisi terlentang di kasur dengan kondisi bersimbah darah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.