3 Perampok Bersenjata Api di Cilacap Bertemu di Penjara: Ada Ahli Gambar Lokasi dan Sering Merampok
Ketiganya terpaksa ditembak polisi saat ditangkap di lokasi yang berbeda.
Penulis: Erik S
Ia mengatakan, nekat melakukan perampokan pada siang hari lantaran kalau malam hari sudah tutup.
"Tadinya mau malam, tapi keburu tutup jadinya nekat siang, apalagi utang saya banyak," jelasnya.
Tersangka Sugiono menjelaskan menembak korban lantaran tersangka Iwan dirangkul lalu dibanting oleh korban.
Baca juga: Tiga Perampok Bersenjata Api di Cilacap Berhasil Diringkus, Ditangkap di Banten dan Sumsel
Korban bahkan hendak merebut senjata dari Iwan.
"Saya reflek menembak, karena melawan," ujarnya.
Penjelasan Kapolda
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi menyebut, tiga perampok di Cilacap merupakan penjahat kambuhan.
Mereka adalah residivis yang sudah bolak-balik masuk bui.
Komplotan itu dalam setiap aksinya melakukan perencanaan matang termasuk di kasus Cilacap.
"Mereka semua pelaku kambuhan. Tersangka, Buang itu ahli gambar lokasi, Sugiono juga sering melakukan perampokan," kata Kapolda saat konferensi pers di kantor Polda Jateng, Senin (3/4/2023).
Menurut Kapolda, pelaku membawa senjata api rakitan saat beraksi.
Baca juga: Cerita Saksi Mata Saksikan Langsung Aksi Perampokan di Cilacap: Semuanya Takut Mau Nolong
Mereka memaksa korban membuka laci lalu menyeret korban atau pemilik toko bernama Nasirun (45) ke luar toko.
Korban dipukul oleh pelaku lalu ditembak lututnya.
Pelaku lantas masuk lagi ke rumah korban untuk mengambil DVR CCTV.