Pengakuan Istri Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Klaim Tak Tahu Suaminya Bunuh 11 Orang
Sanem, istri Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah memberi pengakuan terkait suaminya yang kini menjadi tersangka pembunuhan
Penulis: Daryono
Editor: Arif Fajar Nasucha
Sehari kemudian, PO sudah tidak bisa dihubungi dan nomor HP-nya tidak aktif.
Dari situ kemudian polisi melakukan penangkapan terhadap Mbah Slamet.
Sebelumnya, GE pernah diajak ke rumah mbah Slamet pada Juli 2022 oleh PO.
GE diajak bersama dengan ayahnya bertemu dengan pelaku TH alias Mbah Slamet di Wonosobo, Jawa Tengah.
Korban PO dan anaknya GE pergi dari Sukabumi menuju Wonosobo menggunakan bus.
Sesampainya di Wonosobo mereka bertemu dengan Mbah Slamet dukun pengganda uang yang dimaksud.
Ketika sampai di Wonosobo pelaku Mbah Slamet mengajak korban ke rumahnya yang ada di Desa Balun, Wanayasa, Banjarnegara.
Di rumahnya itu korban menginginkan adanya tujuan penggandaan uang.
Selepas itu korban dan anaknya pulang lagi ke Sukabumi.
Sosok Mbah Slamet menurut Kepala Desa
Kepala Desa Balun, Mahbudiono menceritakan siapa sebenarnya Mbah Slamet atau Slamet Tohari.
Tribun Muria mewartakan, warga kurang begitu mengetahui apa profesi yang dilakoni Slamet Tohari.
Mahmudiono juga mengungkapkan istri Slamet Tohari mengais rezeki dengan berjualan kubis.
"Terkait profesinya banyak warga yang tidak tahu persis dan mengetahui akan hal itu. Tapi istrinya sempat dagang kubis," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.