Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Janji ke Korban Akan Diantar Pulang ke Lampung Pakai Macan Putih
Anak korban pernah mendengar percakapan orangtuanya dengan Mbah Slamet.
Editor: Erik S
![Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Janji ke Korban Akan Diantar Pulang ke Lampung Pakai Macan Putih](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kondisi-di-rumah-duka-pasutri-irsyad-dan-tri-di-lampung.jpg)
“Pas saya subuh buka berita di Google terkait kabar beritanya,” jawab dia.
Polda Jawa Tengah Sebut Dua Korban Asal Pesawaran Lampung
![Mbah Slamet di lokasi penemuan mayat di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (4/4/2023) (kiri) dan para korban (kanan).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/fakta-ritual-dukun-pengganda-uang.jpg)
Dua warga asal Lampung yang tewas ditangan dukun penggada uang Mbah Slamet di Banjarnegara, Jawa Tengah adalah warga Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran.
Hal itu dijelaskan Kabidhumas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy yang mengatakan, pasangan suami istri tersebut merupakan warga Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung dan bisa teridentifikasi.
Baca juga: Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Hanya Mampu Bertahan 5 Menit Setelah Minum Potasium
"Jadi dari hasil identifikasi kami, mereka dua dari 12 orang ini merupakan warga Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung," kata Kabidhumas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy saat dihubungi Tribun Lampung, Rabu (5/4/2023) melalui via chat WhatsApp.
Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah telah menangkap Mbah Slamet atau Tohari (45) asal Banjarnegara, pelaku pembunuhan 12 orang dengan modus bisa menggandakan uang.
Polisi mencatat ada 12 orang yang dibunuh oleh pria paruh baya tersebut, termasuk ada dua orang warga Lampung yang dibunuh.
Selain dua warga Lampung, ada satu jenazah lagi yang sudah teridentifikasi yakni warga Jawa Barat.
Baca juga: Kata Pengamat soal Kasus Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Korban Datang dengan Masalah Ekonomi
"Jadi dari 12 korban yang kami temukan, bahwa baru tiga orang yang sudah jelas identitasnya yakni Paryanto, lahir di Jakarta 24 Januari 1970 yang merupakan korban asal Sukabumi, Provinsi Jawa Barat," kata Iqbal Alqudusy saat diwawancarai Tribun Lampung, Rabu (5/4/2023) melalui sambungan chat WhatsApp.
Penulis: Oky Indra Jaya
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Anak Korban Dukun Pengganda Uang di Lampung Ungkap Pembicaraan Orangtuanya dengan Mbah Slamet
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.