Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Dukun Pengganda Uang Jadi 12 Orang, Modus Pelaku Ajak Ritual di Kebun

Total korban tewas kasus pembunuhan dukun pengganda uang Banjarnegara menjadi 12 orang, pelaku habisi nyawa dengan dalih ritual di kebun.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Korban Dukun Pengganda Uang Jadi 12 Orang, Modus Pelaku Ajak Ritual di Kebun
(Tribun Jateng/Permata Putra Sejati) ((Ist. Kiriman netizen// Via TribunJateng.com))
Kolase Tribunnews.com: (Kanan ke Kiri) Dukun pengganda uang pelaku pembunuhan keji terhadap belasan pasiennya // Proses evakuasi 10 korban pembunuhan yang dilakukan seorang 'dukun' pengganda uang. Total korban tewas kasus pembunuhan dukun pengganda uang Banjarnegara menjadi 12 orang, pelaku habisi nyawa dengan dalih ritual di kebun. 

"Kalau kemalaman, takut. Jadi, berangkatnya agak siangan."

"Prosesi ritual sekitar satu jam. Ritualnya cuma ngobrol-ngobrol saja," tutur Tohari, dikutip dari TribunBanyumas.com

Diberi Minuman Beracun

Pada saat ritual tersebut lah Tohari melancarkan aksinya dengan memberikan minuman yang dicampur potasium dan obat penenang. 

Setelah menegak minuman tersebut, kata Tohari, korban kemudian tak bisa berbuat apapun. 

"Korban hanya muntah sedikit, lalu tidak terasa apa-apa," ujarnya. 

Menurutnya, potasium dan obat penenang yang dicampurkan ke minuman sangat ampuh mematikan korbannya.

Berita Rekomendasi

Bahkan, korban tidak berteriak setelah meminum air yang diberikannya.

"Jadi, korban dikubur setelah betul-betul mati. Kalau belum, ya tidak bisa dikubur," akunya.

Tohari mengaku mengajak para korbannya ke lokasi menggunakan kendaraan miliknya. 

Hal tersebut dilakukan lantaran Tohari ingin menghilangkan jejak. 

"Jadi, ke tempat saya naik bus. Kalau korban bawa kendaraan, tidak berani, akan ketahuan," katanya. 

Pelaku Terlilit Hutang 

Mbah Slamet (kiri) dukun pengganda uang di Banjarnegara dan mayat para korbannya
Mbah Slamet (kiri) dukun pengganda uang di Banjarnegara dan mayat para korbannya (kolase tribunnews)

Tohari mengaku tega menghabisi nyawa para korbannya karena membutuhkan uang untuk membayar hutang. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas