Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Dukun Pengganda Uang Jadi 12 Orang, Modus Pelaku Ajak Ritual di Kebun

Total korban tewas kasus pembunuhan dukun pengganda uang Banjarnegara menjadi 12 orang, pelaku habisi nyawa dengan dalih ritual di kebun.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Korban Dukun Pengganda Uang Jadi 12 Orang, Modus Pelaku Ajak Ritual di Kebun
(Tribun Jateng/Permata Putra Sejati) ((Ist. Kiriman netizen// Via TribunJateng.com))
Kolase Tribunnews.com: (Kanan ke Kiri) Dukun pengganda uang pelaku pembunuhan keji terhadap belasan pasiennya // Proses evakuasi 10 korban pembunuhan yang dilakukan seorang 'dukun' pengganda uang. Total korban tewas kasus pembunuhan dukun pengganda uang Banjarnegara menjadi 12 orang, pelaku habisi nyawa dengan dalih ritual di kebun. 

Selain untuk membayar hutang, kata Tohari, uang para korbannya dirampas untuk kebutuhan sehari-hari. 

"Uangnya untuk membayar utang dan kebutuhan sehari-hari," tutur Tohari.

Hasil Autopsi 9 Jenazah

Saat ini, sembilan jenazah korban pembunuhan dukun pengganda uang di Banjarnegara telah diperiksa tim forensik Bidokkes Polda Jawa Tengah.

Dalam pemeriksaaan terungkap enam jenazah berjenis kelamin laki-laki.

Lalu, sisanya tiga orang berjenis kelamin perempuan.

"Usianya antara 25 hingga 50 tahun," kata Kepala Bidang (Kabid) Dokkes Polda Jateng, Kombes Sumy Hastry Purwanti, Selasa, dikutip dari TribunJateng.com.

Proses evakuasi 10 korban pembunuhan yang dilakukan seorang 'dukun' pengganda uang Mbah Slamet di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Senin (3/4/2023).
Proses evakuasi 10 korban pembunuhan yang dilakukan seorang 'dukun' pengganda uang Mbah Slamet di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Senin (3/4/2023). (Ist Via TribunJateng.com)
Berita Rekomendasi

Menurutnya, kondisi jenazah dalam keadaan pembusukan lanjut.

"Kami perkirakan waktu kematian antara 6 bulan sampai 24 bulan," jelas Sumy.

Mengenai penyebab kematian, korban disebut lemas karena racun.

"Racunnya jenis apa nanti menunggu hasil laboratorium forensik," papar Sumy.

(Tribunnews.com/Milani Resti) (TribunBanyumas.com/Permata Putra/Rahdyan Trijoko) (TribunJateng.com/Irwan Arfianto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas