Sosok Adi Putra Nduru Tahanan Tewas saat Kabur, Sempat Gagal Jadi Pendeta, Meninggal di HUT ke-25
Adi Putra diketahui sudah dua kali gagal saat mengikuti test sekolah pendeta. Dia meninggal tepat di hari ulang tahunnya yang ke 25.
Editor: Dewi Agustina
Laki-laki berkemeja berkepala plontos itu mengatakan, bahwa kematian Putra adalah kehendak Tuhan.
"Oleh sebab itu, nanti ada beberapa acara yang kita lakukan pada malam hari ini. Yang pertama adalah pengantar dari kami pihak keluarga, bahwa anak kita, saudara kita, Adi Putra Nduru sudah meninggalkan kita beberapa waktu yang lalu," katanya.
Oleh sebab itu, lanjut pria tersebut, apapun yang terjadi, keluarga mengembalikan semuanya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Dari amatan Tribun-medan.com, suasana rumah duka dipenuhi sesak para pelayat dan tetangga.
Mereka penasaran dengan kematian Putra.
Beberapa orang yang datang ke rumah mendiang Putra langsung mengeluarkan handphone, dan merekam semua peristiwa yang terjadi di rumah duka.
Informasi didapat Tribun-medan.com, Putra tewas setelah perutnya luka parah.
Baca juga: Pengakuan Bripka Handoko Buka Sel agar Tahanan Bisa Peluk Anak: Tergerak, Siap Terima Konsekuensi
Ada yang bilang, Putra tewas setelah letusan senjata api petugas.
Namun polisi mengatakan Putra tewas usai perutnya robek terkena seng dan pagar.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon, awalnya Adi Putra Nduru hendak diserahkan ke Jaksa, karena berkas tahanan sudah lengkap.
Sebagai syarat untuk menyerahkan tahanan ke Jaksa, Polres Pelabuhan Belawan melakukan cek kesehatan terhadap Adi.
Namun saat di perjalanan, mobil yang dikendarai petugas bersama Adi Putra terjebak kemacetan.
Melihat kesempatan itu Adi Putra Nduru menendang pintu mobil hingga terbuka dan melarikan diri dengan kondisi tangan diborgol.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.