Sosok Adi Putra Nduru Tahanan Tewas saat Kabur, Sempat Gagal Jadi Pendeta, Meninggal di HUT ke-25
Adi Putra diketahui sudah dua kali gagal saat mengikuti test sekolah pendeta. Dia meninggal tepat di hari ulang tahunnya yang ke 25.
Editor: Dewi Agustina
"Kita mau serahkan dia ke jaksa. Namun karena ada syarat penyerahan tahanan itu harus cek kesehatan, maka kita lakukan cek kesehatan ke puskesmas. Namun tepat di depan Kantor Pelindo, mobil kita terjebak macet. Melihat kesempatan itu, tahanan menendang pintu mobil hingga terbuka, dan langsung melarikan diri dengan tangan diborgol," kata Josua Tampubolon.
Personel pun berupaya mengejar tersangka yang melarikan diri ke arah Jalan Pelabuhan Raya, tepatnya ke arah rumah orang tuanya.
Saat itu personel sempat kehilangan jejak Adi Putra, maka dilakukan pengepungan di lokasi kejadian tersebut.
Polisi mencurigai salah satu rumah kosong, namun terdengar suara riak air di dalamnya.
Maka personel pun mencoba membuka dan masuk ke dalam rumah tersebut.
Namun Adi Putra Nduru langsung naik ke atap rumah dan melompat.
"Kuta kerahkan personel dari Polres untuk mengepung lokasi pelariannya. Saat itu petugas kita curiga dengan salah satu rumah kosong, dimana terdengar suara riak air di dalamnya. Maka personel mencoba masuk ke dalam, tiba-tiba tahanan langsung naik ke atap dan melompat," ucapnya.
Saat berupaya melompat dari atas rumah warga, tahanan tersebut terjatuh tepat di jendela kaca salah satu rumah yang ada di lokasi.
Sehingga kaca tersebut menyayat dada korban dan menyebabkan tulang dada patah.
Tahanan pun mencoba melanjutkan pelariannya dari belakang rumah tersebut yang dipagari oleh seng.
"Saat melompat dia terpental ke kaca jendela, sehingga kaca tersebut menyayat dadanya dan menyebabkan patah tulang dada. Tahanan pun sempat melanjutkan pelariannya dari belakang rumah warga yang sempit dan dipagari seng," ujarnya.
Akhirnya personel menemukan tahanan dengan kondisi berlumuran darah.
Adi Putra sempat dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Namun naas nyawanya tak bisa diselamatkan.
"Personil menemukan tahanan dengan kondisi lemas dengan dada mengalami luka besar dan mengeluarkan sangat banyak darah. Personel pun sempat mengupayakan membawa tahanan ke rumah sakit untuk dirawat, namun naas saat persiapan medis, dia sudah dinyatakan meninggal dunia," pungkasnya. (cr29/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Dua Kali Gagal Jadi Pendeta, Pria Ini Pilih Jadi Penjahat, Kini Tewas Karena Kabur dari Penjara
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.