Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Minyak Bintang dalam Pengobatan Ida Dayak: Tak Dijual Secara Online, Terungkap Harga per Botol

Berikut fakta-fakta Minyak Bintang yang diduga digunakan dalam pengobatan Ida Dayak.

Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Fakta Minyak Bintang dalam Pengobatan Ida Dayak: Tak Dijual Secara Online, Terungkap Harga per Botol
Tribun Medan, Tribunnews/Fransiskus Adhiyuda
Ida Dayak (kiri) dan pengobatan tradisional gratis Ida Dayak di Lapangan Tembak Divisi Infrantri I Kostrad, Cilodong, Depok (kanan). Berikut fakta-fakta Minyak Bintang yang diduga digunakan dalam pengobatan Ida Dayak. 

TRIBUNNEWS.COM - Perempuan asal Kalimantan Timur, Ida Andriyani alias Ida Dayak, viral setelah mengobati pasien dengan berbagai jenis penyakit.

Ida Dayak menjadi perbincangan karena keahliannya dalam mengobati pasien patah tulang, lumpuh, hingga stroke.

Saat melakukan pengobatan, Ida Dayak terlihat selalu mengenakan pakaian adat serta aksesoris khas suku Dayak.




Dilansir TribunKaltim.co, Ida Dayak kini mulai banyak dikenal hingga mendapat atensi dari beberapa instansi dan pejabat.

Bahkan, Ida Dayak pernah diundang ke kediaman mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal TNI (Purn) A.M. Hendropriyono.

Saat itu, mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa, dan istri juga hadir.

Ketika mengobati pasien, Ida Dayak sambil berjoget dan menggunakan minyak urut.

BERITA TERKAIT

Ida Dayak disebut hanya mengoleskan minyak urut berwarna merah ke pasiennya.

Minyak yang digunakan dalam pengobatan Ida Dayak diduga merupakan Minyak Bintang Dayak.

Dirangkum Tribunnews.com, berikut fakta-fakta Minyak Bintang yang diduga digunakan dalam pengobatan Ida Dayak:

1. Pengertian Minyak Bintang

Dikutip dari laman warisanbudaya.kemdikbud.go.id, Minyak Bintang merupakan satu di antara ilmu magis yang berkembang dalam masyarakat Dayak Benuaq dan Dayak Tunjung di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Tujuan orang mempelajari ilmu Minyak Bintang ini adalah untuk bisa bertahan dan menyerang musuh.

Ilmu ini dulunya dipelajari karena masih sering terjadi peperangan antar suku.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas