TRIBUNNEWS.COM, TUBAN-  Presiden Joko Widodo mengaku belum mendapatkan laporan terkait sikap Gubernur Bali I Wayan Koster yang menolak kehadiran kontingen Israel di ANOC Word Beach Games di Bali.

"Saya belum dapat laporan," kata Joko Widodo, usai menanam padi bersama petani di Desa Senori, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu (6/4/2023).

Baca juga: MUI Kecam Polisi Israel Serang Warga Palestina di Masjid Al-Aqsa, Singgung Pembukaan UUD 1945

Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan dirinya tetap bersandar pada konstitusi yang masih berlaku di Indonesia.

Karena itu, ia tetap menolak kedatangan kontingen Israel yang akan hadir di ANOC World Beach Games yang dijadwalkan berlangsung 5-12 Agustus 2023 di Bali.

"Saya tetap berpatokan pada konstitusi dan Permenlu No 3 tahun 2029 yang melarang untuk mengibarkan bendera dan lagu kebangsaan Israel sebagai satu entitas di Indonesia," katanya kepada media di Pura Besakih, Karang Anyar, Bali, Rabu (5/3/2023).

"Jadi saya tetap menolak kehadiran Israel di Bali, termasuk di ANOC World Beach Games mendatang."

Konsistensi Wayan Koster untuk terus menolak Israel dan mencampuradukkan olahraga dengan politik belum berubah.

Baca juga: Din Syamsuddin: Serangan Tentara Israel ke Masjid Aqsha Tindakan Biadab dan Pelanggaran HAM Berat

Sebelumnya, Gubernur Bali menolak Timnas Israel berlaga di Piala Dunia U-20 di Pulau Dewata dengan berbagai alasan.

Mulai dari takut trauma bom hingga membawa nama presiden pertama, Soekarno.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tatkala Gubernur Bali Wayan Koster Kembali Tolak Tim Israel di Ajang ANOC World Beach Games