Terkait Penolakan Kontingen Israel di AWBG 2023 Bali, Begini Tanggapan NOC Indonesia
Raja Sapta berharap ada solusi terkait dengan kehadiran kontingen Israel di AWBG 2023.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari menyayangkan adanya penolakan kontingen Israel di ANOC World Beach Games (AWBG) 2023.
Raja Sapta berharap ada solusi terkait dengan kehadiran kontingen Israel di AWBG 2023.
Baca juga: Ekspektasi Dunia Terhadap ANOC World Beach Game Tinggi Usai Indonesia Bidding Olimpiade 2036
“Saya prihatin dengan kemelut yang membelenggu olahraga Indonesia saat mendapatkan kepercayaan menjadi tuan rumah AWBG 2023,” ucap Okto dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (6/4/2023).
“Kita perlu menyikapi secara dewasa karena menyangkut komitmen Indonesia terhadap dunia internasional dan juga terikat kontrak dengan ANOC,” tambah dia.
Ia pun menjelaskan bahwa olahraga seharusnya bisa dijadikan sebagai alat untuk mewujudkan persatuan.
“Perlu diingat olahraga itu adalah alat pemersatu bangsa yang bertujuan mengangkat bangsa. Dan, olahraga itu tidak mengenal diskriminasi,” ucap sosok berumur 47 tahun tersebut.
Raja Sapta Oktohari mengungkapkan sejatinya kehadiran Israel tidak bisa ditolak dalam ajang multi event. Sebab, mereka adalah member Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Baca juga: ANOC World Beach Games Bali 2023 Hadir di G20
"NOC Indonesia itu adalah member IOC dan tidak boleh menolak kehadiran anggota IOC dalam setiap multi event internasional,” kata dia.
“Lantas bagaimana dengan keinginan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade seperti yang diinstruksikan Presiden Jokowi,” tambah dia.
“Oleh karena itu, saya mengajak semua pihak bersama-sama mencari solusi terbaik demi nama baik bangsa dan negara Indonesia," imbuhnya.
Penolakan Kedatangan Israel di ANOC World Beach Games 2023
Usai tolak kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U20, Gubernur Bali Wayan Koster kembali menolak kontingen Israel yang akan hadir di ANOC World Beach Games yang dijadwalkan berlangsung 5-12 Agustus 2023 di Bali.
Koster tampaknya konsisten dalam sikapnya terhadap Israel. Wayan Koster menyatakan dirinya tetap bersandar pada konstitusi yang masih berlaku di Indonesia.
"Saya tetap berpatokan pada konstitusi dan Permenlu No 3 tahun 2029 yang melarang untuk mengibarkan bendera dan lagu kebangsaan Israel sebagai satu entitas di Indonesia," katanya kepada media di Pura Besakih, Karangasem, Bali, Rabu 5 April 2023.
Baca juga: Gubernur Bali Menolak Kontingen AWBG Israel, Okto: Olahraga Harus Dibebaskan Dari Politik
Keputusannya tersebut sudah bulat sehingga ia pun tetap menolak kehadiran Israel di Pulau Dewata pada event ANOC World Beach Games mendatang.
“Jadi saya tetap menolak kehadiran Israel di Bali, termasuk di ANOC World Beach Games mendatang,” imbuhnya.
Wagub Bali Tunggu Arahan Jokowi
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace sempat mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu arahan Presiden Jokowi untuk menentukan sikap terkait keikutsertaan atlet Israel dalam World Beach Games.
"(Nasib atlet Israel di World Beach Games) menunggu arahan dari pusat. Dari presiden (Jokowi) tentu, dalam hal ini," kata dia saat ditemui di Gedung DPRD Provisi Bali, Senin 3 April 2023.
Baca juga: Atlet Israel akan Ikut Bertanding dalam AWBG 2023 di Bali, Ini Kata Menpora yang Baru
Adapun sejumlah atlet Israel berhasil melangkah dari babak kualifikasi di ajang World Beach Games 2023.
Sehingga mereka bakal berpartisipasi dalam ajang ANOC World Beach Games 2023 di Bali pada 5 hingga 12 Agustus 2023.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Kata NOC Indonesia Soal Penolakan Kontingen Israel di AWBG 2023 Bali: Olahraga Alat Pemersatu Bangsa
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.