Sederet Pengakuan Dukun Sadis Mbah Slamet: Uang Korban untuk Bayar Utang hingga Ingin Tobat
Berikut pengakuan-pengakuan Mbah Slamet dukun sadis asal Banjarnegara. Mulai pakai uang korban untuk bayar utang hingga ingin tobat.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
![Sederet Pengakuan Dukun Sadis Mbah Slamet: Uang Korban untuk Bayar Utang hingga Ingin Tobat](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/mbah-slamet-dukun-pengganda-uang-sadis-di-banjarnegara.jpg)
Ritual dimulai pada pukul 19.30 WIB.
Lokasinya berada di kebun milik Mbah Slamet di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
"Ritualnya satu jam, ritualnya hanya ngobrol-ngobrol di sini aja. Tidak ada bacaannya," beber tersangka, dikutip dari Kanal YouTube METRO TV.
Baca juga: Polda Jateng Terima 17 Aduan Orang Hilang, akan Dicocokkan dengan Data Korban Pembunuhan Mbah Slamet
Korban dibunuh pakai racun
![Tersangka Tohari (45) alias Mbah Slamet di lokasi penemuan mayat di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (4/4/2023) sore.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tersangka-tohari-45-alias-mbah-slamet-di-lokasi-penemuan-mayat.jpg)
Mbah Slamet selanjutnya mengungkap cara dirinya membunuh para korban.
Awalnya ia mempersiapkan air minum yang dicampur dengan potas.
"Setelah minum (korban) tidak bisa apa-apa, muntah sedikit terus sekitar 5 menit (meninggal). Racun potas itu ajaib sekali," kata Mbah Slamet.
Tersangka kemudian menguburkan jasad para korbannya di sekitar lokasi ritual.
Ingin tobat
Kini rasa bersalah menyelimuti hati Mbah Slamet.
Secara langsung ia mengaku menyesal.
Terungkap juga keinginan Mbah Slamet untuk bertaubat kepada Allah.
"Saya menyesal dan saya ingin bertobat," tandasnya, dikutip dari TribunJateng.com.
Identitas para korban
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.