Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tubuhnya Dililit Ular Piton Sampai ke Dada, Perempuan Penyadap Karet Tewas Diduga Kehabisan Napas

Ular piton membelit tubuh korban hingga ke dada, korban tewas diduga karena kehabisan napas.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tubuhnya Dililit Ular Piton Sampai ke Dada, Perempuan Penyadap Karet Tewas Diduga Kehabisan Napas
Sripoku.com/Ahmad Fajeri
Lilitan ular sampai ke dada, terungkap sebab penyadap karet tewas dililit ular di Musi Banyuasin karena kehabisan napas. Warga bersama perangkat desa berhasil menangkap ular sanca kembang yang menewaskan Sangadah, Jumat (7/4/2023). 

Ibunya telah terbiasa berangkat pagi menyadap karet.

"Belitan pertama dari keterangan saksi ular itu membelit pada kakinya, karena takut warga yang melihat langsung memanggil warga untuk membunuhnya," kata Ma'ruf Tamami.

Setelah sampai ke lokasi bersama warga langsung memukul menggunakan kayu dan parang sehingga ular melepas belitannya.

"Sebelum ibu meninggal, ular sudah membelit sampai ke dada kemungkinan kehabisan napas," ujarnya.

Sementara itu, Kades Sukajaya Sunarto mengatakan usai berhasil dilepaskan oleh warga ular tersebut langsung dibunuh oleh warga karena takut kembali menyerang.

"Ular langsung dikubur oleh warga dan tidak dimanfaatkan daging maupun kulitnya," ujarnya.

Pesan Camat

BERITA REKOMENDASI

Camat Bayung Lencir, M Imron langsung mendatangi rumah duka Sangadah (50) pasca mendapatkan informasi tentang kejadian itu.

"Baru kali ini ada peristiwa orang dililit ular meninggal dunia di desa tersebut. Tapi untuk keberadaan ular sendiri, memang banyak hutan hujan di wilayah kecamatan kita sebagai habitat sanca atau disini dikenal dengan ular sawo," ungkapnya.

Pihaknya turut prihatin atas kejadian ini dan berharap masyarakat bisa lebih waspada karena saat ini masih curah hujan masih tinggi.

"Ular ini bergantung pada ketersediaan air, sehingga kerap ditemui tidak jauh dari badan air seperti sungai, kolam dan rawa. Tim dari Kecamatan Bayung Lencir sudah turun memberikan bantuan dari Pj Bupati Muba," ujarnya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspda jika beraktivitas berkebun dan waspada terhadap serangan hewan-hewan liar.

"Kita mengimbau kepada warga agar senantiasa waspada. Jika berkebun ada baiknya berdua jangan sendirian, jika bertemu hewan liar hindari," imbaunya. (SP/FAJERI)

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Detik-Detik Sangadah Penyadap Karet Tewas Dililit Ular Piton, Menjerit Minta Tolong

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas