Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Video Pemuda Lecehkan Anak-anak Sekolah di Purworejo, Motif Gara-gara Jomblo dan Ingin Nikah

Berikut informasi soal viral video seorang pemuda lecehkan anak sekolah di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Motif gara-gara jomblo dan ingin nikah.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Viral Video Pemuda Lecehkan Anak-anak Sekolah di Purworejo, Motif Gara-gara Jomblo dan Ingin Nikah
Instagram.com/satreskrimpurworejo
(Kiri) Pelaku pelecehan anak-anak sekolah di Purworejo saat ditangkap dan (Kiri) Tangkap layar video aksi begal payudara yang viral di media sosial. 

TRIBUNNEWS.COM - Video seorang pemuda lecehkan anak sekolah di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, viral di media sosial.

Video pelecehan tersebut diunggah oleh sejumlah akun Instagram, seperti @infopurworejo pada Senin (3/4/2023) kemarin.

Pada awal rekaman memperlihatkan pelaku yang mengendarai motor di jalanan wilayah Kecamatan Kutoarjo.

Beberapa saat kemudian ia tertangkap basah melecehkan anak-anak sekolah.

Pelaku menyentuh bagian sensitif korban juga sedang mengendarai motor.

"Itu dia pas di perempatan SMP 3 nyemol payudara orang terus yang orang di mobil itu lihat akhirnya diikuti sambil direkam. Habis itu pas di pertigaan SMP 16 depan BRI dia nyemol lagi payudara anak SMA dan berhasil terekam.

Katanya orang itu sering melakukan hal itu. In kan sama aja udah pelecehan seksual," tulis dalam keterangan video.

Baca juga: Viral Surat Permintaan THR oleh Ormas ke Perusahaan di Jaksel, Begini Respon Polisi

Berita Rekomendasi

Hingga Sabtu (8/4/2023), unggahan @infopurworejo sudah ditonton ribuan kali.

Ratusan warganet juga meramaikan dengan berbagai komentarnya.

Termasuk mengecam tindakan pelecehan itu dan meminta polisi bergerak menangkap pelaku.

Pelaku ditangkap

Tidak lama setelah kejadian, polisi dari jajaran Satreskrim Polres Purworejo berhasil menangkap pelaku pada Rabu (5/4/2023).

Kasi Humas Polres Purworejo, AKP Yuli Munasoni membenarkan informasi tersebut.

Adapun identitas pelaku seorang pemuda berusia 28 tahun berinisial MI.

Ia tinggal di Kelurahan Kutoarjo, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo , Jawa Tengah.

Selain pelaku, polisi juga berhasil mengamankan motor dan pakaian MI yang digunakan saat beraksi.

Sedangkan berdasarkan pemeriksaan, pelaku mengakui aksi pelecehannya.

Sudah ada 5 orang korban yang mayoritas anak-anak sekolah jadi 'mangsa' MI.

"Menurut pengakuan pelaku, sudah melakukan aksi sebanyak 5 kali (5 orang korban). Tetapi yang melapor baru 3 orang," kata AKP Yuli, dikutip dari TribunJogja.com, Sabtu.

Baca juga: Viral Video Imam Salat Tarawih Dilompati Kucing, Reaksinya Tak Terduga

Motif pelaku

Motif MI melakukan aksinya karena tak kuat menahan hasrat biologisnya.

Mengingat MI sendiri tidak memiliki pacar alias jomblo.

Ia juga mengaku kepada polisi sudah ingin menikah.

"Motif pelaku karena tidak punya pacar dan sudah lama ingin menikah, lalu menyalurkan hasrat dengan cara itu," ujar AKP Yuli.

Sementara modus pelaku untuk melecehkan para korbannya dengan cara membuntuti korban dari arah belakang.

MI lalu memepet korban dengan sepeda motornya.

Kemudian secara tiba-tiba, MI memegang dan meremas anggota tubuh privasi korban, semisal pantat, paha, alat kemaluan, dan payudara.

Setelah berhasil melakukan hal tak senonoh itu, MI bergegas kabur dari lokasi kejadian.

Baca juga: Viral Pelajar Solo Diterima 10 Universitas Luar Negeri, Sempat Ikut Ajang The Voice Kids Indonesia

Ancaman hukuman

MI (28), pelaku begal payudara yang beraksi di sekitar Alun-alun Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, berhasil diringkus polisi, Rabu (5/4/2023).
MI (28), pelaku begal payudara yang beraksi di sekitar Alun-alun Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, berhasil diringkus polisi, Rabu (5/4/2023). (Dok. Humas Polres Purworejo)

MI kini telah ditahan pihak kepolisian.

Ia juga dijerat dengan pasal Pasal 82 UU Perlindungan Anak dengan ancaman miniman 5 tahun dan maksimal 12 tahun penjara

AKP Yuli menambahkan, pihaknya juga akan mengecek kondisi kejiwaan MI.

"Nanti, kami akan lakukan pemeriksaan psikologi pelaku ke psikiater. Tetapi kami masih nunggu proses penyelidikan," tegasnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJogja.com/Dewi Rukmini)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas