Tingkatkan Kompetensi, Ratusan Pelajar dan Mahasiswa di Biak Ikuti Pelatihan Jurnalistik
Pelatihan jurnalistik ini digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang menggandeng Komunitas Ikatan Jurnalis Pelajar Nusantara
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasiolan Eko P
TRIBUNNEWS.COM, BIAK – Sebanyak 100 mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Biak, Papua mengikuti pelatihan atau Workshop Jurnalistik dengan tema “Peningkatan Kapasitas Jurnalistik Bagi Mahasiswa Papua”.
Para peserta di antaranya terdiri dari mahasiswa Kampus Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Kampus Universitas Sains dan Teknlogi Jayapura (USTJ) ,dan Universitas Muhamadiyah Papua.
Kegiatan workshop jurnalistik ini berlangsung selama dua hari 10 April hingga 11 April 2023.
Pelatihan jurnalistik ini digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang menggandeng Komunitas Ikatan Jurnalis Pelajar Nusantara (IJPN).
Kegiatan pelatihan jurnalistik ini menghadirkan beberapa pemateri/pengajar dari para jurnalis media di Papua, yaitu Aldo F Mooy (Ketua Relawan TIK Papua), Chatarina Lita (CEO Kabarpapua.co), Eveert Joumilena (CEO Lintaspapua.com), John Yewen (Komika Nasional), Musa Abubar (LIGAKAMPUS), Sakti Karuru (ANTARA Foto), Beatriks Ibo (TV Papua.com), Billy Eliezer Takoro (PACE KREATIF).
Baca juga: Panitia Anugerah Jurnalistik Mohammad Husni Thamrin 2023 Banyak Himpun Materi Yang Akan Dinilai
Ketua Umum Pengurus Pusat IJPN, Roberthus Yewen mengatakan, workshop jurnalistik bagi mahasiswa sangat penting, karena selain untuk peningkatan kompetensi jurnalistik, mahasiswa juga dituntut untuk lebih banyak menulis tentang kehidupan orang Papua.
“Terutama bagaimana mereka mengangkat pena untuk bisa menulis tentang kedamaian dan solidaritas tetapi juga budaya orang Papua,” ujar Yewen dikutip, Kamis (13/4/2023).
Menurutnya, potensi wisata dan budaya orang Papua yang begitu luar biasa, jarang sekali ditulis atau dipublikasikan melalui media massa dan media sosial.
“Pelatihan – pelatihan seperti ini sangat penting, sangat berguna bagi generasi muda Papua, karena selain untuk peningkatan kompetensi jurnalistik, mahasiswa juga dituntut untuk lebih banyak menulis tentang kehidupan orang Papua itu sendiri,” jelasnya.
Ketua GMKI Cabang Biak, Imanuel Pieth Runaweri, yang hadir mengikuti pembukaan tersebut, mengapresiasi IJPN yang telah menjalankan kegiatan workshop jurnalistik di Kabupaten Biak Numfor dan Supiori.
"Kita patut bersyukur dan berterima kasih, karena Kementerian Kominfo melalui IJPN memilih Biak Numfor sebagai tempat pelaksanaan kegiatan Workshop Jurnalistik" ujar Imanuel Runaweri.
Direktur Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum, dan Keamanan, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, KemenKominfo, Bambang Gunawan, secara tertulis menjelaskan, kegiatan ini juga memberikan pengalaman serta ilmu dalam bidang jurnalistik bagi pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Biak Numfor dan Supiori.
Dia menjelaskan, pemerintah menyadari bahwa masyarakat memiliki hak atas informasi yang berkualitas, yang berdasarkan fakta, yang mendidik, mencerahkan, dan memberdayakan, serta membangun nasionalisme.
"Untuk itu, sebagai bagian dari implementasi kebijakan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan berbagai program dan kegiatan yang mengedepankan pengembangan dan peningkatan kualitas dan ketrampilan sumber daya manusia Indonesia, salahsatunya pelatihan jurnalis untuk mahasiswa Papua," katanya secara tertulis.