Detik-detik Pria di Surabaya Bakar Istri Siri dan Dua Anak Tiri, Korban Alami Luka Bakar 90 Persen
Suami di Surabaya tega membakar istri siri dan dua anak sirinya. Para korban mengalami luka bakar dan harus menjalani perawatan intensif.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Surabaya, Jawa Timur bernama Sutikno (55) ditangkap setelah membakar istri siri dan dua anak tirinya, Jumat (14/4/2023).
Akibat kejadian ini istri siri pelaku yang berinisial NNZ (37) mengalami luka bakar 95 persen.
Dua korban lain, DRLS (17) mengalami luka bakar 90 persen dan AB (8) mengalami luka bakar 30 persen.
Ketiga korban saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RSUD dr Soetomo, Surabaya.
Kapolsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya, Kompol Hakim mengatakan pelaku mendatangi rumah korban sekitar pukul 00.30 WIB dalam keadaan emosi.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Janda di Boyolali Ditangkap, Masih Berstatus Saudara dan Ingin Kuasai Harta Korban
Pelaku kemudian membuka paksa rumah korban karena kehadirannya tidak dihiraukan istri siri.
"Rumah korban dalam keadaan pintu terkunci, lalu pelaku memasuki rumah korban dengan cara memecah kaca jendela," jelasnya, Jumat (14/4/2023), dikutip dari TribunJatim.com.
Saat kejadian ketiga korban sedang tertidur dan terbangun karena korban terus meluapkan emosinya.
Sempat terjadi adu mulut antara pelaku dengan istri siri sebelum ketiga korban dibakar.
Lantaran emosinya memuncak, pelaku kemudian menyiramkan bensin yang sudah disiapkan.
"Korban terbangun dan sempat terjadi percekcokan antara korban dan pelaku. Lalu pelaku menyiramkan 1 jeriken 5 literan bensin terhadap korban dan dua anak tirinya," sambungnya.
Baca juga: Identitas Korban Pembunuhan Berantai Mbah Slamet, Ada Ibu dan Anak asal Magelang
Setelah tubuh para korban basah dengan bensin, pelaku kemudian menyalakan korek api.
"Lalu menyulut dengan korek api sehingga mengakibatkan terjadinya kebakaran terhadap para korban," ungkapnya.
Sutikno yang merasa puas telah membakar istri siri dan dua anak tirinya sempat berpapasan dengan sejumlah warga saat pulang.
Ketika ditanya oleh salah satu warga, Sutikno mengaku tidak menyesal telah membakar istri sirinya.
"Setelah melakukan pembakaran pelaku sempat berjalan keluar rumah sambil berkata kepada saksi Budi 'bojo ditoto gak kenek, wes tak obong ae omahe masio urusan polisi gak popo' (istri kalau dibimbing tidak bisa, sudah saya bakar saja rumahnya, meski berurusan Polisi tidak masalah)," pungkasnya.
Warga kemudian menghubungi BPBD Surabaya dan anggota Polsek Lakarsantri untuk meminta bantuan medis.
"Adanya kejadian tersebut saksi Budi kemudian menghubungi call center 112 dan pihak Kepolisian (Polsek Lakarsantri)," tandasnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.