Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DPRD Nduga Sebut Operasi Pembebasan Pilot Susi Air Mulai Korbankan Warga Sipil

Pasalnya aparat di lapangan justru menangkap warga sipil yang tak ada kaitannya dengan kelompok TPN/OPM pimpinan Egianus Kogoya.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in DPRD Nduga Sebut Operasi Pembebasan Pilot Susi Air Mulai Korbankan Warga Sipil
ist
Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Nduga Leri Gwijangge. 

Karena kata dia, masyarakat sipil mulai merasakan keresahan akibat mulai ada korban warga sipil baik yang ditangkap maupun ditembak.

"Kami minta pimpinan TNI dan Polri untuk tertibkan anggotanya di lapangan. Jangan sampai arahan pimpinan justru tidak dilaksanakan karena di lapangan justru mereka mengunakan cara-cara kekerasan layaknya operasi militer. Kami minta dichek benar, evaluasi dan ambil tindakan," pungkas Leri.

TNI Kerahkan Satuan Organik

TNI mengerahkan satuan organik dan satuan penugasan untuk memaksimalkan pencarian Pilot Susi Air yang disandera Kelompok Separatis Teroris (KST) di Papua Philip Mark Mehrtens.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman mengungkapkan upaya pencarian pilot Susi Air terus dimaksimalkan.

TNI, kata dia, telah mem-BKO kan prajuritnya kepada Polri dalam proses penegakan hukum.

Hal tersebut, kata dia, sesuai arahan dari Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.

BERITA REKOMENDASI

"Dalam rangka memaksimalkan proses pencarian pilot Susi Air, pihak TNI memberdayakan satuan organik TNI dan satuan penugasan yang saat ini bertugas di Papua," kata Herman dalam keterangan resmi Pendam XVII Cenderawasih pada Kamis (13/4/2023).

"Semua ini dilakukan karena pertimbangan luasnya wilayah, kondisi geografi dan mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan lainnya, terlebih gerombolan KST bersenjata," sambung dia.

Dengan demikian, kata dia, prajurit TNI yang diperbantukan ke Polri untuk penegakan hukum dalam upaya pencarian Pilot jumlahnya normatif sesuai kebutuhan. 

Namun, lanjut dia, TNI memberdayakan satuan organik dan satuan penugasan di Papua untuk memaksimalkan pencarian tersebut. 

"Oleh karenanya, apabila terkesan sangat banyak TNI yang terlibat dalam proses pencarian Pilot, maka bisa kami maklumi. Sehingga kami perlu jelaskan saat ini agar mengerti bagaimana TNI membantu memaksimalkan pencarian Pilot," kata Herman.

"Mohon doa dan dukungannya, semoga TNI dan aparat lainnya diberi keselamatan dan keberhasilan dalam pencarian Pilot Susi Air, termasuk untuk melindungi masyarakat dari ancaman KST," sambung dia.

Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring selaku Dankolaksops TNI sebelumnya menegaskan proses pencarian pilot dilakukan dengan Smart Approach yaitu Soft Approach dan Hard Approach melalui negosiasi dan penegakan hukum yang dilakukan oleh Tim Gabungan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas