Gempa 6,6 Magnitudo Guncang Tuban, BMKG Imbau Masyarakat Tenang dan Tak Termakan Hoaks
BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tak terpengaruh isu yang tak dapat dipertanggungjawabkan.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa bumi dengan skala 6,6 magnitudo mengguncang wilayah Tuban, Jawa Timur pada Jumat (14/4/2023) pukul 16.55 WIB.
Titik pusat atau episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,31° LS ; 111,96° BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 65 km arah Barat Laut Kota Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 643 km.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tak terpengaruh isu yang tak dapat dipertanggungjawabkan.
Baca juga: BNPB Pantau Potensi Kerusakan Akibat Gempa M 6,6 di Tuban Jawa Timur
BMKG sendiri menyatakan gempa ini tak berpotensi menimbulkan tsunami.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangannya, Jumat.
BMKG juga mengimbau masyarakat sekitar untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat guncangan. Masyarakat diminta untuk mengecek terlebih dahulu kondisi bangunan rumahnya sebelum kembali ke rumah.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," kata Daryono.
Baca juga: BMKG: Gempa M 6,6 Tuban akibat Deformasi Slab Pull Lempeng Indo-Australia
Adapun getaran gempa juga terasa di daerah Kuta, Bali dengan skala intensitas V MMI atau dirasakan hampir semua penduduk. Gempa juga terasa di Karangkates, Trenggalek, Gianyar, Tulungagung, Trenggalek, Nganjuk, Pacitan, Kediri, Tuban, Garut, Mataram dengan skala intensitas IV MMI atau dirasakan orang banyak dalam rumah.