5 dari 8 Jenazah Korban Kecelakaan di Tol Semarang-Solo Dimakamkan Hari Ini di Desa Jekek Nganjuk
Lima jenazah korban kecelakaan di Tol Semarang-Solo akan langsung dimakamkan setiba di rumah duka, Jumat (14/4/2023) hari ini.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Kecelakaan maut yang terjadi di Tol Semarang-Solo km 487+600, Jumat (14/4/2023) pagi mengakibatkan total 8 korban meninggal dunia. Sementara korban luka yang selamat berjumlah 13 orang.
Diketahui, dari 8 korban tewas, lima di antaranya berasal dari Desa Jekek, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Menurut keterangan Kepala Desa Jekek, Muhammad Johanudin, 5 jenazah warganya itu akan langsung dimakamkan setiba di rumah duka, Jumat (14/4/2023) hari ini.
Pemakaman akan dilangsungkan di Desa Jekek, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk.
Baca juga: Identitas Korban Kecelakaan Tol Semarang-Solo, 8 Tewas dan 13 Luka, Terbanyak dari Nganjuk
Pemakaman jenazah korban tidak dalam satu liang lahad namun bersampingan.
"Nantinya akan dilangsungkan pemakaman saat jenazah tiba di rumah duka, disalatkan terlebih dahulu dan nantinya akan dimakamkan bersampingan," kata Johanudin.
Johanudin menjelaskan warganya yang tertimpa musibah tersebut satu mobil Elf terdapat 11 orang.
"Anak-anak ada 5 orang, sisanya orang dewasa," katanya.
Mobil Elf tersebut dikabarkan baru pulang dari ziarah di Purbalingga.
Namun nahas sesampainya di KM 487+600 A, Tol Semarang-Solo mengalami kecelakaan.
"Sesampainya di TKP mobil warga kami mengalami musibah hingga menewaskan warga kami," tandasnya.
Dari 5 korban jiwa salah satunya merupakan pasangan suami istri.
Baca juga: Cerita Korban Selamat Dalam Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Solo, Truknya Ditabrak dari Belakang
Kronologi Kecelakaan
Dikutip dari TribunSolo.com, kecelakaan maut terjadi di Tol Semarang-Solo km 487+600, Jumat (14/4/2023) pagi sekira pukul 03.57 WIB.
Kecelakaan melibatkan delapan kendaraan yang terdiri dari tujuh kendaraan trailer dan satu mobil travel Elf.
Saat kejadian, awalnya beberapa truk tengah berhenti di jalur lambat setelah Rest Area.
Diketahui, mereka berhenti di jalur lambat karena area parkir di rest area 487 A, penuh.
Tiba-tiba sebuah truk trailer pengangkut besi cor dari arah Semarang menghantam kendaraan yang tengah terparkir.
Truk tersebut menabrak minibus Elf yang melaju di depannya yang kemudian menghantam truk boks dan kendaraan besar lainnya.
Kendaraan yang mayoritas truk itu didorong keluar jalur tol yang lebih rendah hingga terguling, termasuk satu mobil travel yang ikut terpental dalam insiden ini.
Dugaan Penyebab
Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP M Herdi Pratama menyebut ada tiga kemungkinan yang mengakibatkan truk trailer itu melaju tak terkendali.
Baca juga: Daftar Identitas Korban Kecelakaan Maut Tol Semarang-Solo, Berasal dari Nganjuk hingga Jambi
Kemungkinan itu diungkap polisi setelah melakukan olah TKP awal kecelakaan yang menewaskan delapan orang tersebut.
Laju truk yang tak terkendali yang kemudian mengakibatkan kecelakaan besar itu bisa karena sang sopir mengantuk.
"Dugaan kedua, kemungkinan ada rem blong," kata Herdi, Jumat, dikutip dari TribunSolo.com.
Pihaknya juga menduga muatan besi cor yang dibawa truk melebihi kapasitas.
"Adanya dugaan overload. Sehingga mengakibatkan fungsi pengereman itu tidak bisa berkerja secara maksimal," tambahnya.
Meski demikian, pihaknya belum bisa menyimpulkan secara pasti penyebab kecelakaan ini.
Jumlah Korban Tewas
Korban meninggal dunia berjumlah 8 orang, sementara korban luka yang selamat berjumlah 13 orang.
Dua di antara korban meninggal merupakan pasangan suami istri, Yaudi dan Chayatin.
Chaytin meninggal dunia saat menjalani perawatan intensif di RSUD Pandan Arang Boyolali.
Anak dari Yaudi dan Chayatin yang berusia 14 tahun juga merupakan korban kecelakaan maut ini, namun korban masih dalam perawatan.
Baca juga: UPDATE Kecelakaan Maut Tol Semarang-Solo, 6 Orang Tewas, 2 Korban Sudah Diidentifikasi
"Anaknya bernama Melissa Bella saat ini masih dalam perawatan, namun lukanya tidak parah, hanya lecet-lecet saja," kata pegawai RSUD Pandan Arang Boyolali, Suranto, Jumat, dikutip dari TribunSolo.com.
Identitas 8 korban tewas dan 13 orang selamat di kecelakaan maut Tol Semarang-Solo, dikutip dari Tribun Solo:
Korban Tewas
1. Suparti asal Nganjuk;
2. Sri Damayanti asal Nganjuk;
3. Yudi asal Nganjuk;
4. Binti Suciati asal Nganjuk;
5. Agus Kusnudi asal Nganjuk;
6. Chayatin asal Nganjuk;
7. Iswanto asal Tegal;
8. Heri Kusmiran asal Grobogan.
Enam dari delapan korban merupakan penumpang mobil travel, sementara dua lainnya, adalah sopir dan kernet.
Korban Luka
1. Melissa Bela asal Nganjuk;
2. Sandi Tyas asal Tegal;
3. Sudarto asal Karawang;
4. Toni Gunawan asal Nganjuk;
5. M Riskam Ardiyansah Nganjuk;
6. Syamsul Bachtiar Hendrawan asal Indramayu;
7. Hermawanto asal Jakarta Pusat;
8. AL Alfan;
9. Manda;
10. Muhammad Tegar Rivaldo Yuniar asal Nganjuk;
11. Muhammad Rossi Sumantri Indramayu;
12. Rudianto asal Karanganyar;
13. Junaidi asal Tegal.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Muhammad Zulfikar)(TribunSolo.com/Tri Widodo/Anang Ma'ruf Bagus)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Setibanya di Nganjuk, Jenazah Korban Kecelakaan Maut Tol Semarang-Solo akan Langsung Dimakamkan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.