Tanggapi Kecelakaan Maut yang Akibatkan 11 Korban, Polres Boyolali akan Patroli di Tol 2 Kali Sehari
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi bakal menggelar patroli di ruas tol Boyolali.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
11 Nyawa dalam 3 Hari Melayang
Diketahui, terjadi kecelakaan yang mengakibatkan 11 nyawa melayang dalam dua hari.
Pertama, Jumat (14/4/2023), terjadi kecelakaan di Tol Solo-Semarang KM 487+600 A yang berada di wilayah Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali yang terjadi pukul 04.00 WIB dini hari.
Kecelakaan tersebut, melibatkan tujuh kendaraan trailer dan satu mobil travel.
Kecelakaan bermula ketika ada beberapa truk yang berhenti di bahu jalan setelah rest area.
Mereka berhenti di jalur lambat karena area parkir di rest area 487 A penuh.
Tiba-tiba sebuah truk trailer pengangkut besi cor dari arah Semarang menghantam kendaraan yang tengah terparkir.
Truk tersebut menabrak minibus Elf yang melaju di depannya yang kemudian menghantam truk boks dan kendaraan besar lainnya.
Baca juga: Fakta-fakta 2 Kecelakaan Maut di Tol Solo-Semarang, Lokasi Tak Beda Jauh, Sama-sama Wilayah Boyolali
"Dugaan kedua, kemungkinan ada rem blong," kata Herdi, Jumat, dikutip dari TribunSolo.com.
Pihak kepolisian menduga, truk tersebut membawa muatan melebihi kapasitas.
"Adanya dugaan overload. Sehingga mengabatkan fungsi pengereman itu tidak bisa berkerja secara maksimal," tambahnya.
Dari kejadian tersebut, ada delapan orang yang meninggal dunia, dan enam di antaranya merupakan penumpang mobil travel.
Sementara dua lainnya, adalah sopir dan kernet.
Lalu, kecelakaan kedua terjadi pada Sabtu (15/4/2023) sekira pukul 15.00 WIB yang melibatkan Honda CR-V dengan truk Isuzu.