Bandar Narkoba Terjatuh saat Hendak Ditangkap Intel, Sempat Tak Sadarkan Diri Hingga Akhirnya Tewas
Seorang yang diduga sebagai bandar narkoba tewas saat hendak ditangkap anggota Intel TNI Kodim 0209 Labuhanbatu di kawasan Kabupaten Labuhanbatu.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Seorang yang diduga sebagai bandar narkoba tewas saat hendak ditangkap anggota Intel TNI Kodim 0209 Labuhanbatu di kawasan Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Minggu (16/4/2023) dinihari.
Menurut informasi yang beredar, pria yang belum diketahui identitasnya itu tewas diduga dianiaya.
Baca juga: Linda Menangis Dituding Muncikari hingga Bandar Narkoba di Kasus Teddy Minahasa: Anak-anak Depresi
Saat dikonfirmasi, Kapendam I/BB Kolonel Inf Rico Julyanto Siagian membenarkan bahwa pria tersebut ditangkap karena diduga sebagai bandar narkoba.
Namun menurutnya penyebab kematian terduga tersebut bukan karena dianiaya oleh personelnya.
"Infonya tidak benar (dianiaya), yang bersangkutan (bandar) saat mau ditangkap di dekat rumah, lari dan terjatuh, karena memakai sarung," kata Rico kepada Tribun-medan, Minggu (16/4/2023).
Kolonel Rico Julyanto menjelaskan, setelah terjatuh pria tersebut tidak sadarkan diri.
Dia sempat mendapatkan pertolongan dari pihak keluarga.
"Karena terjatuh, masih sadar, sempat dikasih minum sama keluarganya, tiba-tiba terjatuh lagi dan mendengkur," ujarnya.
Baca juga: AS Dakwa Tiga Anak Eks Gembong Narkoba El Chapo atas Tuduhan Perdagangan Fentanil
Dikatakan Rico, dari tangan bandar tersebut petugas juga menemukan barang bukti narkoba.
Namun ia belum membeberkan berapa banyak barang bukti yang diamankan petugas.
"Ada (barang bukti)," ungkapnya.
Terkait kejadian ini, tribun-medan telah berupaya mengkonfirmasi Dandim 0209/LB Letkol Inf M Faizal Rangkuti, namun hingga berita ini tayang belum mendapatkan jawaban. (cr11/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Bandar Narkoba Tewas saat Melarikan Diri, Korban Terjatuh dan Sempat Tak Sadarkan Diri