Permintaan Masak Ayam untuk Lauk Saat Sahur Ditolak, Suami di Lampung Bacok Istrinya Hingga Tewas
Pembunuhan dilakukan di halaman rumah mereka dengan cara dibacok pada bagian tubuh korban berulang-ulang.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, - Seorang suami di Lampung, tega menghabisi istrinya dengan cara membacok karena permintaannya untuk memasak saat sahur ditolak.
Peristiwa ini terjadi d Desa Tri Rahayu, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Lampung, pada Senin (17/4/2024) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.
Kapolsek Gedong Tataan, Polres Pesawaran Kompol Hapran menjelaskan, pelaku pembunuhan bernama Ardiansyah (33) dan korban istrinya sendiri Endang Suwarsih (30).
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Janda di Jakarta Barat Belum Terungkap, Diduga Dibunuh 2 ART yang Kini Menghilang
Hapran menceritakan kronologi perstiwa pembunuhan tersebut saat menjelang sahur.
Pelaku mememinta istrinya melayaninya dengan memasak sayur ayam untuk makan sahur.
Sebab pelaku sebelumnya telah menyembelih seekor ayam yang akan dimasak untuk lauk makan sahur.
Namun, istri dari pelaku menolak karena mengeluh kelelahan.
“Mengetahui hal tersebut, kemudian pelaku naik pitam dengan memaki-maki korban,” ucap Hapran dikutip dari TribunLampung, Selasa (18/4/2023).
Disaat yang bersamaan, pelaku yang sedang marah malah mengambil sebilah golok dan mengamuk di halaman belakang dengan menebaskan golok pada pohon pepaya.
Ibu pelaku yakni Aminah (60) yang kala itu mendengar dan melihat keributan, berinisiatif memasak ayam yang diminta oleh anaknya.
Setelah melihat sayur telah masak, kata Hapran, korban pun menawarkan kepada pelaku untuk makan sahur.
“Akan tetapi korban malah dimaki-maki oleh pelaku saat menawarkan sayur kepada suaminya,” jelasnya.
Pelaku sudah tidak berselera untuk makan dan malah tambah memaki korban.
“Saat itu pelaku bertambah marah dengan mengejar korban yang telah berlari keluar rumah dengan mengacungkan goloknya,” ucap Hapran.
Dikatakan Hapran, pembunuhan dilakukan di halaman rumah mereka dengan cara dibacok pada bagian tubuh korban berulang-ulang.
“Akibat kehilangan banyak darah akibat bacokan di sekujur tubuh korban, kemudian korban dinyatakan meninggal,” paparnya.
“Ada banyak luka pada bagian tubuh korban yang menyebabkan korban meninggal dunia,” tambah Harpan.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Janda di Boyolali Ditangkap, Masih Berstatus Saudara dan Ingin Kuasai Harta Korban
Hapran menyebut, peristiwa tersebut pun mengundang banyak warga yang melihat.
Sehingga warga setempat langsung menghubungi Polsek Gedong Tataan untuk menangkap pelaku.
Tak berselang lama, pelaku berhasil diringkus usai mengamuk oleh polisi dan warga.
Kini pelaku telah diamankan di Mapolres Pesawaran untuk dilakukan diselidiki motif pembunuhannya.
Hapran mengatakan, pelaku sebelumnya pernah memiliki riwayat gangguan jiwa pada tahun 2017.
Pelaku juga pernah dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung.