Mayat TKI asal Pati Ditemukan dalam Koper di Jepang, Keluarga : Aris Menghilang Sejak Desember 2021
Wardono mengatakan pihak keluarga masih menyimpan harapan bahwa jasad korban yang ditemukan polisi Jepang bukanlah Aris
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Mazka Hauzan Naufal
TRIBUNNEWS.COM, PATI - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah dikabarkan menjadi korban pembunuhan oleh sesama PMI di Jepang.
Dilansir dar NHK, polisi Jepang menangkap tiga orang WNI yang diduga terkait kasus pembunuhan ini di Prefektur Fukushima.
Polisi menemukan jasad pria di dalam sebuah koper saat menggeledah wilayah pegunungan di Kota Ono, Fukushima.
Penyelidikan dilakukan polisi setelah menerima laporan bahwa ada warga Kota Konosu di Prefektur Saitama yang hilang sejak 2021.
Ditemui di kediamannya di Dukuh Ketri, Desa Triguno, Kecamatan Pucakwangi, Pati, Warso, ayahanda Aris tak bisa menyembunyikan raut wajah sedih dan khawatir.
Sebab, dia sudah putus kontak dengan putranya sejak Desember 2021 lalu.
Baca juga: BP2MI Siagakan Petugas di Bandara dan Pelabuhan untuk Layani Kepulangan para PMI Jelang Idul Fitri
Dia dan istrinya, Endang, masih terpukul atas kondisi hilang kontak dengan anak tunggal mereka.
Warso tidak berkenan memberikan keterangan pada awak media.
Dia mengarahkan TribunMuria.com untuk mewawancarai adiknya, paman Aris, yakni Wardono.
Wardono membenarkan bahwa pihak keluarga sudah lost contact dengan Aris sejak Desember 2021.
Aris berangkat ke Jepang sejak 2016.
Keponakannya itu ikut program magang dari sebuah lembaga penyalur di Sleman, D.I. Yogyakarta.
"Kami juga sudah berupaya menggali info dari sesama PMI di Jepang. Teman-teman PMI di Jepang bilang lost contact juga.