Penyelamatan Pilot Susi Air Berujung Gugurnya 4 Prajurit TNI, 16 Selamat, Identitas hingga Kronologi
Jenazah Pratu Miftahul Arifin baru berhasil dievakuasi kemarin karena sebelumnya terkendala cuaca.
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Upaya penyelamatan pilot Susi Air Phillip Mark Merthen yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) selama hampir dua bulan berujung dengan gugurnya 4 prajurit TNI.
Keempat prajurit tersebut gugur dalam kontak senjata dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya di Mugi-Mam Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Sabtu (15/4/2023) lalu.
Jenazah keempatnya baru berhasil dievakuasi tim gabungan pada Rabu (19/4/2023).
Salah satu prajurit yang meninggal dunia adalah Pratu Miftahul Arifin, anggota Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad yang sebelumnya dilaporkan mengalami luka tembakan hingga jatuh ke jurang.
Baca juga: 20 Prajurit TNI Korban Kontak Senjata dengan KKB di Nduga Berhasil Dievakuasi, 4 di Antaranya Gugur
Jenazah Pratu Miftahul Arifin baru berhasil dievakuasi kemarin karena sebelumnya terkendala cuaca.
Jenazah dievakuasi pada Rabu (19/4/2023) sekitar pukul 18.45 WIT di Heliped Lanud Yohanis Kapiyau Timika.
Jenazah keempat prajurit telah dievakuasi ke RSUD Mimika.
Tak hanya 4 jenazah prajurit, tim juga berhasil mengevakuasi 16 prajurit lainnya dalam kondisi selamat dan sadar.
Sehingga total ada 20 prajurit yang berhasil dievakuasi, dengan perincian 4 prajurit meninggal dan 16 lainnya selamat.
Empat prajurit ini gugur dalam tugasnya menyelamatkan pilot Susi Air yang diduga disandera KKB.
Proses evakuasi dilakukan aparat gabungan TNI-Polri menggunakan Heli Penerbad Bolco BO-105/HS-7108, dengan Pilot Mayor Cpn Lutfi Dian (perbantuan aircover), Heli Penerbad Bell-412 EP A/C HA-5232, Pilot Kapten Cpn Dimas, Heli Penerbad Bell-412 HA-5181, Pilot Lettu Cpn Hadi Prayitno dan Heli Caracal TNI AU EC-725 A/C HT-7201, Pilot Mayor Pnb Boy Nanang.
Baca juga: 4 Prajurit TNI yang Hilang Pascakontak Tembak dengan KKB Papua di Nduga Ditemukan Meninggal Dunia
Identitas 20 Prajurit yang Dievakuasi:
Personel yang dievakuasi dalam keadaan selamat, sehat dan sadar:
Dari Yonif R 321/GT: