Polisi Tak Mampu Bubarkan Aktivitas Penyapu Koin yang Memicu Kemacetan Panjang di Subang-Indramayu
Penyapu koin berjajar sepanjang 1 kilometer rela panas-panasan demi mendapatkan uang receh yang dilempar para pemudik
Editor: Eko Sutriyanto
![Polisi Tak Mampu Bubarkan Aktivitas Penyapu Koin yang Memicu Kemacetan Panjang di Subang-Indramayu](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/menyapu-koin123.jpg)
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Para penyapu koin yang berjejer sepanjang lebih dari satu kilometer membuat arus kendaraan pemudik dari arah Jakarta menuju Cirebon tersendat hampir 3 kilometer di perbatasan Kabupaten Subang-Indramayu, Jawa Barat, Kamis(20/4/2023).
Polisi sebenarnya telah mengerahkan personil Shabara dengan senjata lengkap namun tak membuat para penyapu koin tersebut takut tapi malah kucing-kucingan dengan polisi.
Polisi juga melalui pengeras suara mengimbau kepada para pemudik untuk tidak melemparkan koin receh kepada para penyapu koin demi kelancaran arus lalu lintas.
Pantauan Tribunjabar.id, sekitar 500 orang lebih penyapu koin berjejer mulai Kantor Desa Karanganyar Kecamatan Pusakajaya hingga depan Pasar Sukra Indramayu.
Mereka rela berebut koin sambil panas-panasan di tengah terik matahari yang cukup menyengat demi mendapatkan uang receh yang dilempar para pemudik.
Baca juga: Fenomena Penyapu Koin di Jembatan Sewo Indramayu, Sering Ditabrak hingga Diprank Pemudik
Polisi dari dua Polres yang berjaga di kawasan perbatasan kedua Kabupaten tersebut tak berdaya melihat semakin banyaknya penyapu koin yang berjejer di kawasan jembatan Sewoharjo tersebut.
Polisi pun tak bisa membubarkan para penyapu koin tersebut dan hanya bisa mengimbau kepada masyarakat untuk menghentikan aktivitasnya namun seolah tak dihiraukan oleh para penyapu koin.
Arus mulai tersendat sejak di depan Mako Polsek Pusakanagara hingga jembatan Sewoharjo.
Selain di sebabkan oleh penyapu koin, arus kendaraan pemudik tersendat juga diakibatkan karena banyaknya kendaraan pemudik yang beristirahat di bahu jalan dan kendaraan keluar masuk tempat-tempat istirahat atau rest area seperti masjid dan toko modern.
Petugas kepolisian dari Polres Subang dan Indramayu harus kerja keras mengurai kemacetan arus lalu lintas ribuan kendaraan pemudik akibat aksi penyapu koin tersebut.
Sementara itu Anto salah seorang penyapu koin mengaku musim mudik momentum bagi para warga desa Karanganyar dan Sukra untuk mengais rezeki buat bekal lebaran dari para pemudik.
"Kalau musim mudik seperti ini banyak yang melempar koin. Bahkan per penyapu koin bisa mendapatkan ratusan ribu rupiah per hari dari nyapu koin," ucapnya
Menurutnya, kegiatan ini sudah tradisi bagi masyarakat sekitar jembatan Sewoharjo jadi sulit untuk dihilangkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.