TRIBUNNEWS.COM, CILEGON -  Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahjo Untoro turun tangan terkait aksi sejumlah sopir truk di Pelabuhan Ciwandan, Banten, pada Kamis (20/4/2023).

Para sopir truk tersebut memblokir akses pemudik motor yang akan menyeberang.

Baca juga: Pelabuhan Ciwandan Ricuh, Sopir Truk Logistik Ngamuk Minta Masuk Kapal

Upaya itu dilakukan, karena mereka kesal tak kunjung disebrangkan ke Pulau Sumatera.

Padahal, mereka sudah mengantre di pelabuhan Ciwandan hingga 10 jam.

Tak hanya memblokir akses pemudik motor, para sopir truk juga berteriak meminta segera diberangkatkan.

Hal ini, karena membawa paket sembako.

"Itu barang punya orang, yang bertanggungjawab siapa pak," teriak seorang sopir truk.

Beruntung aparat kepolisian segera meredam aksi ini.

Baca juga: Ribuan Pemudik Motor Mengular di Jalan Lingkar Selatan Menuju ke Pelabuhan Ciwandan

Tampak, Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahjo Untoro mengajak seorang sopir truk berdiskusi terkait kondisi penyeberangan.

Setelah itu, truk juga langsung diarahkan masuk ke dalam kapal untuk menyeberang mengirimkan barang bawaannya.

Diketahui, lambannya proses sandar kapal di pelabuhan ini membuat penumpukan kendaraan roda dua dan truk.

Baca juga: Ribuan Pemudik Motor Mengular di Jalan Lingkar Selatan Menuju ke Pelabuhan Ciwandan

Selain itu, penumpukan kendaraan sepeda motor sempat terjadi sehingga membuat kondisi Kompleks Pelabuhan PT Pelindo II Ciwandan membludak.

"Kita masuk pelabuhan bayar pak, enggak gratis," pungkasnya.

Penulis: Engkos Kosasih

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Tak Kunjung Bisa Naik Kapal, Sopir Truk Blokir Akses Pemudik Motor di Pelabuhan Ciwandan