Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PENGAKUAN Blak-Blakan Siti Atikoh Ungkap Sosok Ganjar Pranowo Muda : 'Jarang Ucapkan I Love You'

Siti Atikoh dan Ganjar mengaku saling jatuh hati pada pandangan pertama saat momentum kuliah kerja nyata (KKN) di Temanggung Jawa Tengah

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in PENGAKUAN Blak-Blakan Siti Atikoh Ungkap Sosok Ganjar Pranowo Muda : 'Jarang Ucapkan I Love You'
Humas Provinsi Jawa Tengah
Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh Supriyanti 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Wilujeng Puspita Dewi

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah dipilih Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjadi maju sebagao capres yang akan bertarung di pilpres 2024 mendatang.

Warganet akhirnya banyak penasaran sosok Ganjar, mulai dari kekayaan, sosok istri hingga kisah cintanya dengan Siti Atikoh Supriyanti, sang istri.

Atikoh dan Ganjar mengaku saling jatuh hati pada pandangan pertama saat momentum kuliah kerja nyata (KKN).

Ia dan Ganjar sama-sama mengenyam pendidikan di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Ganjar lebih dulu mengambil skripsi dan keduanya bertemu saat KKN.

Atikoh merupakan adik tingkat atau junior Ganjar yang berbeda 3 tahun.

Baca juga: Jadi Capres di 2024, Partai Buruh Harap Ganjar Pranowo Wujudkan Perubahan Nasib Kelas Pekerja

Berita Rekomendasi

Dilansir dari Tribun Jateng, Siti Atikoh bercerita, Ganjar Pranowo adalah cinta pandangan pertamanya.

"Semuanya bermula saat kami KKN tahun 1994 di kota Temanggung" tutur Atikoh saat ditemui Tribunjateng.com di kediamannya, Jalan Tengger Timur Nomor 1, Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (22/2/2018).

Atikoh bercerita, ia dan Ganjar Pranowo, adalah mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

Ganjar yang lebih dulu mengambil skripsi, akhirnya dipertemukan dengan Atikoh, juniornya yang berbeda 3 tahun di momentum KKN.

"Kami sekelompok," terangnya.

Siti Atiqoh Supriyanti dan Ganjar Pranowo
Siti Atiqoh Supriyanti dan Ganjar Pranowo (@atikoh.s)

Ganjar yang notabenenya adalah seorang aktivis kampus, berhasil mencuri hati Atikoh lantaran jiwa kepemimpinannya yang sudah terlihat semenjak muda.

Tidak hanya melanda Atikoh, ternyata cinta pandangan pertama juga melanda masa muda Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Hal tersebut pernah disampaikan oleh Ganjar Pranowo lewat sebuah media massa di Solo.

"Saat lihat dia, saya sudah yakin ‘ini pasti akan menjadi istri saya kelak’,” ujar Ganjar.

 Meski banyak yang bilang bahwa cinta pandangan pertama adalah cinta yang paling rapuh, Atikoh menampik hal tersebut.

"Karena kita saling memahami,"

Saat ditanya bagaimana cara Ganjar Pranowo mengungkapkan cinta, Atikoh beberkan bahwa Ganjar sangat miskin kalimat "I Love You,"

Baca juga: Lestarikan Kesenian Tradisional, Ganjar Muda Padjajaran Gelar Pawai Bebegig Sukamantri

Tidak ada pernyataan seperti : "maukah kamu menjadi pacar saya" seperti yang anak-anak zaman sekarang lakukan.

Kepada Atikoh, Ganjar hanya berkata bahwa ia ingin menjalani hubungan dengan serius.

"Semoga kita berjodoh," tutur Atikoh menirukan kalimat Ganjar.

Menaiki Sepeda Untuk Berkencan dengan Atik

Suatu hari saat hendak mengencani Atikoh, motor Ganjar tiba-tiba rusak.

Menjelang Maghrib, bus-bus di kota Yogyakarta sudah pulang menuju garasinya.

Padahal satu minggu lalu, Ganjar sudah berjanji akan kencani Atikoh.

Tak ada alat komunikasi dan tak mau membuat sang pujaan hati kecewa, akhirnya Ganjar menaiki sepeda dari Bantul menuju Pogoh.

Mengayuh dua jam lebih dari kota Bantul ke Pogoh, nahasnya kos tempat Atikoh tinggal, hanya buka sampai jam 9 malam.

"Akhirnya kita hanya bertemu belasan menit saja," ungkap Atikoh.

Long Distance Relationship

Saat orang-orang zaman sekarang menganggap bahwa longdistance adalah cobaan berat, Atikoh hanya bisa menggelengkan kepala.

Pasalnya, dizaman belum ada ponsel, Atikoh dan Ganjar mampu menjalani hubungan jarak jauh selama 6 tahun.

Ganjar yang harus bekerja sebagai HRD di sebuah perusahaan terkemuka di kota Jakarta, hanya bisa berkomunikasi dengan Atikoh melalui pager.

Berbeda dengan telepon, pager adalah komunikasi satu arah.

Baca juga: Megawati Dinilai Pakai Strategi Remote Control Umumkan Ganjar Capres PDIP Saat Momen Idul Fitri 

Perlu diketahui, setiap pager dijual dengan nomor ID tertentu.

Nomor tersebut melekat dengan alatnya, hanya bisa diganti oleh teknisi operator atas permintaan khusus.

Jika seseorang ingin menghubungi pemilik pager, pertama-tama yang dilakukan adalah menelepon operator pagernya, sebutkan ID yang dituju, sebutkan pesannya, dan terakhir sebutkan siapa pengirimnya.

Hal tersebut yang biasa Atikoh dan Ganjar lakukan.

Mereka akan menitipkan pesan kepada operator untuk disampaikan ke kekasihnya.

Meski ada Wartel (Warung Telephone), jika ada uang, Atikoh lebih memilih menelepon Ganjar di atas jam 9 malam.

Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh Supriyanti
Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh Supriyanti (Humas Pemprov Jateng)

"Karena diatas jam 9, ada diskon 75 persen," ungkapnya.

Berbekal kesabaran, kesetiaan, dan perjuangan cinta di Era 90an, akhirnya tahun 1999 keduanya berhasil mengarungi bahtera rumah tangga.

Bahkan kini, seorang wanita yang ditemui Ganjar saat KKN, ternyata menjadi sosok hebat dibalik keberhasilan Ganjar memimpin Jawa Tengah.

"Pertama kali saya jatuh cinta adalah saat melihat Mas Ganjar bersosialisasi dengan masyarakat saat KKN.

Dengan beliau menjadi gubernur, tentu kegiatan beliau membuat saya kembali jatuh cinta berkali-kali," pungkas Atikoh.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Menguak Kisah Cinta Ganjar Pranowo dan Atikoh, Semua Bermula Saat KKN

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas