TRIBUNNEWS.COM - Viral sebuah video kecelakaan yang memperlihatkan sebuah mobil bertipe mini bus berwarna hitam menghantam mobil Toyota Rush putih di depannya.

Pada video tersebut, tampak mobil hitam menghantam sisi kanan Toyota Rush tersebut.

Alhasil, tabrakan itu membuat Toyota Rush putih kehilangan keseimbangan lalu berputar ke arah kanan dan menabrak pagar pembatas jalan hingga terguling.

Namun, bukannya berhenti, mobil hitam yang menabrak tersebut justru tetap tancap gas dan kabur.

Adapun video tersebut diunggah oleh akun Instagram, @dashcam_owners_indonesia pada Kamis (20/4/2023).

Baca juga: Ditabrak dari Belakang, Minibus Terbalik di Tol Cipali

Berdasarkan narasi yang dituliskan oleh akun tersebut, kecelakaan terjadi di Tol Cipali.

"Tol cipali siang tadi, yang nabrak kabur," tulis akun tersebut.

Hingga artikel ini diturunkan, video tersebut telah ditonton sebanyak 136 ribu kali.

Sempat Dikira Ban Meletus

Tribunnews.com pun berhasil menghubungi korban kecelakaan yang berada di dalam mobil Toyota Rush putih tersebut.

Ia bernama Rifqi Aqil Wibawa (21) yang merupakan warga Bogor, Jawa Barat.

Rifqi mengungkapkan insiden kecelakaan tersebut terjadi saat dirinya bersama kedua orang tuanya akan pergi mudik Lebaran 2023 menuju Sragen, Jawa Tengah, pada Rabu (19/4/2023).

Dia mengatakan kecelakaan yang dialami olehnya dan kedua orang tuanya terjadi di Tol Cipali Kilometer 128.

"Kejadiannya tanggal 19 April 202 jam 14.06 WIB di Tol Cipali Kilometer 128 atau 129. Tujuan kami ingin pulang kampung ke Sragen," tuturnya saat dihubungi Tribunnews.com.

"(Berangkat) dimulai hari itu juga tanggal 19 sekitar jam 6 pagi berangkatnya," sambungnya.

Pada saat insiden kecelakaan, Rifqi menyebut yang menyetir mobil Toyota Rush berwarna putih tersebut adalah sang ayah.

Kemudian Rifqi pun menceritakan, saat itu dirinya bersama orang tuanya berniat untuk menepi ke rest area yang berada di Tol Cipali Kilometer 130 untuk melaksanakan salat Zuhur.

Namun, saat sampai di Tol Cipali Kilometer 128 atau 129, mobil yang dikendarai oleh ayah Rifqi justru oleng ke arah kanan seperti dalam rekaman video dashcam tersebut.

Baca juga: Bus Karunia Bakti Alami Kecelakaan di Jalan Lingkar Luar Karawang, Begini Nasib Penumpang

Kendati demikian, Rifqi mengungkapkan sang ayah sempat mengira mobil yang dikendarainya mengalami ban pecah dan bukannya tertabrak kendaran lain.

"Jadi kami disitu sedang jalan gitu pada umumnya dan kami berniat untuk menepi ke rest area di KM 130 ingin melaksanakan salat Zuhur."

"Namun, di Kilometer 128 atau 129, tiba-tiba mobil hilang kendali. Kami pikir ban pecah, namun ternyata setelah kami liat di video itu ternyata kami di tabrak atau tertabrak," cerita Rifqi.

Berbeda dengan sang ayah, ibu Rifqi telah berfirasat mobil yang ditumpangi tersebut memang tertabrak kendaraan lain.

Lantas, setelah adanya video viral tersebut, Rifqi dan orang tuanya baru mengetahui memang kecelakaan yang dialami lantaran ditabrak oleh mobil berwarna hitam.

"Kami tahu ditabrak setelah liat video itu. Namun, ibu saya punya firasat ditabrak soalnya kayak kedorong gitu. Cuma ayah saya mengira ban pecah."

"Akhirnya kami lihat video ternyata benar kami ditabrak sesuai firasat ibu saya," tuturnya.

Tak Alami Luka Sedikitpun

Beruntung, pasca-kecelakaan terjadi, Rifqi dan orang tuanya tidak mengalami luka sedikitpun.

Namun, mobil yang ditumpangi Rifqi dan orang tuanya mengalami kerusakan khususnya di sisi kanan.

"Alhamdulillah semua selamat, tidak luka sedikit pun. Cuma banyak kerusakan di mobil saja."

"Yang pasti bemper depan belakang rusak, spion kanannya, plat pada lepas, lecet mobil sebelah kanan," tuturnya.

Baca juga: Warga Jember Tewas dalam Kecelakaan Maut di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk

Setelah kecelakaan terjadi, Rifqi dan kedua orang tuanya pun langsung keluar dari mobil dan dibantu oleh pengendara serta polisi.

"Keluar dari mobil mas. Yang pertama keluar ibu saya, kedua ayah saya, dan yang terakhir saya."

"Dibantu oleh 2-3 orang. Lalu setelah itu datang polisi sekitar 5 orang," ujarnya.

Akibat kecelakaan yang terjadi, Rifqi dan keluarganya pun tidak melanjutkan perjalanan ke Sragen.

Mereka pun langsung kembali ke kediamannya di Bogor menggunakan mobil sewaan.

Sementara, mobil miliknya yang mengalami kecelakaan langsung dibawa ke bengkel terdekat menggunakan derek untuk diperbaiki.

Namun, sebelum diangkut menggunakan mobil derek, Rifqi menyebut polisi meminta agar mobil yang ditumpanginya agar dibawa terlebih dahulu ke rest area terdekat.

"Didereklah dari res area ke bengkel terdekat di Cikedung kalau nggak salah nama daerahnya. Setelah disitu kami menunggu sampai maghrib sambil mencari mobil rental."

"Akhirnya dapat dan mobil kami dititip di bengkel situ, lalu diambil oleh bengkel langganan kami yang dari Bogor. (Mobil) dibawa pulang, diambilnya sekitar jam 6 pagi keesokannya," jelasnya.

Baca juga: Warga Jember Tewas dalam Kecelakaan Maut di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk

Di sisi lain, Rifqi dan keluarga belum memiliki niatan kembali untuk mudik Lebaran ke Sragen pasca-insiden kecelakaan terjadi.

"Belum terpikirkan (mudik lagi)," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Berita Viral