Jasa Marga: 12 Ribu Kendaraan Pemudik Kurang Saldo E-Toll di Gerbang Tol Kalikangkung
Di GT Kalikangkung, pengguna jalan membayar tarif tol dari Cikampek menuju Semarang.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengungkapkan, terdapat 12.209 kendaraan dengan saldo kurang di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.
Kejadian tersebut terjadi selama periode H-7 hingga H-1 arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Di GT Kalikangkung, pengguna jalan membayar tarif tol dari Cikampek menuju Semarang.
Baca juga: Jasa Marga Beri Diskon 20 Persen Tarif Tol Selama Arus Balik Lebaran 2023, Ini Rinciannya
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan, jumlah tersebut adalah sebesar 3,97 persen dari total 306.980 kendaraan yang melakukan transaksi di GT Kalikangkung.
Dengan adanya saldo e-toll kurang dan dilakukannya top up di gardu tol, ia menyebut hal itu mengakibatkan waktu penundaan yang cukup signifikan.
“Dengan adanya waktu penundaan tersebut, kami mencatat rata-rata penurunan kapasitas transaksi gardu tol di GT Kalikangkung sebesar -5 persen per jam," kata Lisye dalam keterangannya, Senin (24/4/2023).
"Semula dalam satu menit kami bisa melayani transaksi hingga lima kendaraan, jika pengguna jalan kurang saldo dan harus melakukan top up di gardu tol, maka satu menit akan hanya bisa melayani satu kendaraan saja,” ujarnya melanjutkan.
Maka dari itu, Lisye mengimbau pengguna jalan yang akan memulai perjalanan arus balik kembali ke Jabotabek untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik (e-toll) yang digunakan dalam perjalanan.
Bagi pengguna jalan dengan perjalanan menerus untuk arus balik, terutama dari arah Semarang menuju Jakarta, harus menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp500.000.
Sedangkan untuk pengguna jalan dari Surabaya, agar menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp800.000.
“Kami juga mengingatkan kembali kepada pengguna khususnya yang melakukan perjalanan di Jalan Tol Trans Jawa dengan sistem transaksi tertutup (tarif sesuai jarak), hanya bisa menggunakan e-toll yang sama saat tap in dan tap out sehingga saat saldo kurang tidak bisa meminjam e-toll pengguna jalan lainnya," ujar Lisye.