BMKG Sebut Kondisi Mentawai Sudah Aman Pascagempa, Warga Boleh Kembali ke Rumah
BMKG mengimbau, meski sudah relatif aman, masyarakat tetap mesti waspada usai gempa tersebut.
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Erik S
Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyatakan kondisi usai Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, berangsur aman usai diguncang gempa 6,9 M.
Selain itu, BMKG juga telah mengakhiri peringatan potensi tsunai akibat gempa tersebut.
Masyarakat sudah dibolehkan kembali ke rumah masing-masing.
“Yang masih ada di gunung silahkan kembali ke tempat masing-masing, Insyaallah kondisi aman,” kata Dwikorita saat konferensi pers virtual, Selasa (25/4/2023).
Ia menambahkan bahwa meski sudah relatif aman, masyarakat tetap mesti waspada usai gempa tersebut.
Pasalnya, kata Dwikorita, masih ada potensi gempa susulan, meski dengan magnitudo yang cenderung lebih kecil.
“Saat ini yang dikhawatirkan bukan lagi tsunami, bukan lagi tsunami. Namun masih ada kemungkinan gempa susulan yang semakin lemah. Kekuatan terskhir terbesar adalah M 5,0,” ujarnya.
Ia kembali mempersilakan masyarakat pulang ke rumah masing-masing.
Namun Dwikorita juga mengingatkan jika kondisi rumah terdampak gempa, maka disarankan untuk tidak kembali ke rumah dan tetap di lokasi yang lebih aman.
“Selama rumah bapak dan ibu dipastikan masih utuh, tidak rusak, tidak retak, silahkan kembali ke rumah masing-masing.
“Kecuali kalau rumahnya rusak atau retak, jangan berada di lokasi yang rusak atu retak tersebut. Cari lokasi yang lebih aman,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Warga di beberapa desa di Mentawai mengevakuasi diri ke tempat yang lebih tinggi usai dihoyak gempa M 7,3.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Mentawai, Novrialdi mengatakan, warga yang tengah evakuasi itu ialah di Kecamatan Siberut Barat yaitu di Desa Simatalu, Simalegi, dan Sigapokna.
Lalu, warga Desa Sikabaluan Kecamatan Siberut Utara (Desa Sikabaluan) juga tengah mengevakuasi diri.
Diketahui, gempa bumi mengguncang Sumatera Barat (Sumbar) pada Selasa (25/4/2023) dini hari.
Kepala stasiun BMKG Padang Panjang, Suaidi Ahadi menyampaikan, gempa terjadi pada pukul 03.00 WIB dengan kekuatan M 7,3.
Gempa tersebut berpusat di 177 Kilometer barat laut Kepulauan Mentawau Sumbar dan 180 kilometer tenggara Nias Selatan Sumatera Utara (Sumut).