Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peringatan Dini Tsunami di Mentawai Berakhir, Warga yang Mengungsi Diminta Kembali ke Rumah

Peringatan dini tsunami di Kepulauan Mentawai telah berakhir. Warga diminta untuk kembali ke rumah, namun harus tetap waspada adanya gempa susulan.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
zoom-in Peringatan Dini Tsunami di Mentawai Berakhir, Warga yang Mengungsi Diminta Kembali ke Rumah
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Selain warga Kepulauan Mentawai, warga kota Padang juga berbondong-bondong menuju kawasan lebih tinggi seperti By Pass Kuranji di Kota Padang, setelah BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami akibat gempa Mentawai 7,3 SM, Selasa (25/4/2023) dinihari. 

9 Kali Gempa Susulan

Terjadi sembilan kali gempa susulan di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat setelah gempa utama berkekuatan M 6,9.

BMKG telah melakukan monitoring gempa dan mengungkap gempa susulan terbesar berkekuatan kekuatan M 5,0.

Awalnya diinformasikan gempa yang terjadi di Kepulauan Mentawai berkekuatan M 7,3, kemudian direvisi menjadi M 6,9.

Kepala BMKG, Dwikorita menjelaskan pusat gempa berada di kedalaman 29 kilometer.

Gempa M 7,3 Guncang Mentawai Sumbar hari ini, Selasa (25/4/2023) (kiri). Masyarakat mengungsi di kawasan By Pass Kuranji, Kota Padang, Sumbar (kanan).
Gempa M 7,3 Guncang Mentawai Sumbar hari ini, Selasa (25/4/2023) (kiri). Masyarakat mengungsi di kawasan By Pass Kuranji, Kota Padang, Sumbar (kanan). (Kolase Tribunnews.com: bmkg.go.id, TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Gempa tersebut termasuk ke dalam jenis gempa bumi dangkal.

Ia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan mengupdate informasi gempa dari BMKG.

Berita Rekomendasi

Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Peringatan Dini Tsunami Berakhir

Sementara itu, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyatakan pada pukul 05.17 WIB status peringatan dini tsunami telah berakhir.

"Peringatan dini bukan dicabut, tapi diakhiri," paparnya.

Baca juga: BMKG: Peringatan Dini Tsunami Akibat Gempa M7, 3 di Mentawai Telah Berakhir

Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi mengatakan gempa berlokasi di laut dengan jarak 177 Km barat laut Kepulauan Mentawai.

"Ini merupakan gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia."

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas