Peringatan Dini Tsunami di Mentawai Berakhir, Warga yang Mengungsi Diminta Kembali ke Rumah
Peringatan dini tsunami di Kepulauan Mentawai telah berakhir. Warga diminta untuk kembali ke rumah, namun harus tetap waspada adanya gempa susulan.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
9 Kali Gempa Susulan
Terjadi sembilan kali gempa susulan di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat setelah gempa utama berkekuatan M 6,9.
BMKG telah melakukan monitoring gempa dan mengungkap gempa susulan terbesar berkekuatan kekuatan M 5,0.
Awalnya diinformasikan gempa yang terjadi di Kepulauan Mentawai berkekuatan M 7,3, kemudian direvisi menjadi M 6,9.
Kepala BMKG, Dwikorita menjelaskan pusat gempa berada di kedalaman 29 kilometer.
Gempa tersebut termasuk ke dalam jenis gempa bumi dangkal.
Ia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan mengupdate informasi gempa dari BMKG.
Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Peringatan Dini Tsunami Berakhir
Sementara itu, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyatakan pada pukul 05.17 WIB status peringatan dini tsunami telah berakhir.
"Peringatan dini bukan dicabut, tapi diakhiri," paparnya.
Baca juga: BMKG: Peringatan Dini Tsunami Akibat Gempa M7, 3 di Mentawai Telah Berakhir
Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi mengatakan gempa berlokasi di laut dengan jarak 177 Km barat laut Kepulauan Mentawai.
"Ini merupakan gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia."
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.