Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berikut Fakta-fakta Tentang 'Horornya' Kemacetan di Puncak Bogor yang Viral di Media Sosial

Kepadatan di jalur Puncak, Bogor, pada Minggu (23/4/2023) hingga Selasa (25/4/2023) tak dapat terhindarkan lagi.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
zoom-in Berikut Fakta-fakta Tentang 'Horornya' Kemacetan di Puncak Bogor yang Viral di Media Sosial
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Situasi arus lalu lintas pada H+2 lebaran di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Senin (24/4/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepadatan di jalur Puncak, Bogor, pada Minggu (23/4/2023) hingga Selasa (25/4/2023) tak dapat terhindarkan lagi.

Sejak pagi hari pada rentang tanggal tersebut, kawasan Puncak diserbu oleh puluhan ribu kendaraan, baik roda empat maupun roda dua.

Hal ini terjadi imbas tingginya animo masyarakat yang hendak berlibur ke kawasan tersebut.

Baca juga: Polisi Masih Berlakukan Sistem Lalu Lintas Satu Arah dari Kawasan Puncak Menuju Jakarta

Bahkan, parahnya kemacetan di Puncak juga menjadi viral di media sosial.

Seperti di Twitter, hingga kini 'Puncak' masih masuk dalam daftar trending topic hari ini.

"Gw pribadi sih sudah muak sama puncak gara-gara kayak gini! Wkwkwk...serius nanya, lo orang enggak ada tempat wisata laen?" tulis salah satu komentar akun Twitter @gemashowindo

Berita Rekomendasi

Berikut ini sejumlah fakta yang dihimpun Tribunnews dari adanya kemacetan parah di Puncak, Bogor.

Macet Terjadi Mulai dari Gerbang Tol Ciawi

Satlantas Polres Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas alias sistem satu arah menuju Puncak, Kabupaten Bogor, Senin (24/4/2023).

One way menuju puncak diberlakukan mulai pukul 11.00 WIB.

Rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan untuk mengurai kemacetan pada H+2 Lebaran 2023.

Pasalnya, antrean kendaraan sempat hampir sampai Gerbang Tol Ciawi.

Baca juga: Urai Macet Arus Balik, Diberlakukan Buka Tutup Akses Keluar Jalan Layang MBZ Menuju Jakarta

"Kami tadi terus berupaya untuk menguras arus dari atas dan alhamdulillah sudah terbuka one way ke arah atas," ujar Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, Senin (24/4/2023).

Ia menuturkan pemberlakuan one way diterapkan secara situasional tergantung kondisi di lapangan.

Menyerah di Tengah Kemacetan Selama 3 Jam Lebih

Pantauan TribunnewsBogor, Senin (24/4/2023), sejak pagi hari, kawasan Puncak sudah diserbu oleh puluhan ribu kendaraan.

Meski ada rekayasa lalulintas, tingginya antusias wisatawan yang ingin menuju kawasan Puncak membuat volume kendaraan semakin meningkat hingga membuat kepadatan di jalur Puncak.

Akibatnya, ke macetan panjang pun tak terhindarkan lagi. Bahkan, banyak juga kendaraan yang memilih untuk memutar balik kembali ke rumahnya ketimbang menembus macetan di jalur Puncak.

Salah satu pengendara roda empat berwarna biru mengaku sudah tiga jam terjebak macet hingga akhirnya membuatnya menyerah.

Baca juga: Jangan ke Puncak, Macet Parah! Pengguna Tol Jagorawi Tujuan GT Ciawi Dialihkan ke Bogor

"Nyerah, nyerah, baru tiga jam doang, mau ke Bandung ini dari Jakarta," ucapnya seraya tertawa di Simpang Gadog dikutip dari TribunnewsBogor.

Kendaraan Didominasi Motor, Hingga Sulit Bergerak Imbas One Way

Kemacetan parah terjadi di ruas Jalan Raya Ciawi, arah Puncak, Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/4/2023) pukul 11.00 WIB.

Seperti dikutip Kompas, Kemacetan parah itu imbas rekayasa lalu lintas one way atau satu arah ke bawah Jakarta untuk arus balik liburan di kawasan wisata Puncak.

Kemacetan tersebut menyebabkan sepeda motor tak bisa bergerak karena tersendat.

Pengendara motor yang biasanya menyelip tampak tak bisa berkutik atau bergerak sedikitpun di tengah kemacetan pada siang ini

Kemacetan terlihat dari arah RSUD Ciawi mengular hingga pintu masuk Puncak atau Simpang Gadog. Kemacetan total itu diperkirakan sepanjang 5 kilometer.

Seorang pengendara mengaku harus berteduh ke rumah warga. Ia sudah terjebak macet berjam-jam.

"Mau ke Bandung naik motor, eh ini malah terjebak macet sebelum masuk ke Puncak (Simpang Gadog)," kata pengendara tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas