Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-gara Perang Senjata Mainan, Punggung Pemuda di Polewali Mandar Tertancap Jarum Jahit Sepatu

Pemuda bernama Muh Jaswandi saat ini mendapat perawatan di RSUD Hajja Andi Depu Polman, Selasa (25/4/2023).

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Gara-gara Perang Senjata Mainan, Punggung Pemuda di Polewali Mandar Tertancap Jarum Jahit Sepatu
istimewa
Ilustrasi tawuran. Kericuhan dua kelompok remaja terjadi di lapangan sepak bola Garuda, Dusun Lapeo, Desa Lapeo, Campalagian pada Senin (24/4/2023) sore. 

TRIBUNNEWS.COM, POLEWALI MANDAR - Kericuhan dua kelompok remaja terjadi di lapangan sepak bola Garuda, Dusun Lapeo, Desa Lapeo, Campalagian pada Senin (24/4/2023) sore.

Akibat peristiwa tersebut, seorang pemuda dari Desa Kenje, Kecamatan Campalagian, Polewali Mandar (Polman) menjadi korban.

Pemuda bernama Muh Jaswandi saat ini mendapat perawatan di RSUD Hajja Andi Depu Polman, Selasa (25/4/2023).

Baca juga: Buntut Tawuran Jalan Alo Alo dan Jalan Belanak, Dada Remaja Ini Tertancap Anak Panah

Ia mendapat luka jarum jahit sepatu tertancap pada bagian punggung.

Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Campalagian AKP Frans Geradus mengatakan kericuhan bermula dari remaja bermain tembak mainan.

Antara dua kelompok remaja yang berasal dari desa yang berbeda.

Saat kericuhan terjadi, puluhan remaja tersebut saling pukul dan kejar-kejaran.

Berita Rekomendasi

"Sehingga yang terluka ini tidak menyadari kalau ada besi yang tertancap di punggungnya," terang Frans Geradus kepada wartawan.

Baca juga: Mahasiswa Kendari Kena Teror Busur saat Tidur di Kosan, Anak Panah Tertancap di Mata Kirinya

Ia menjelaskan kericuhan dapat dilerai petugas dan warga menjelang waktu sholat magrib.

Saat kedua kelompok remaja sudah dipisahkan, warga pun menjumpai adanya korban terluka.

Sebuah besi jahitan tertancap di punggung belakang, dan langsung di bawah ke pusat kesehatan masyarakat.

"Karena tenaga medis tidak sanggup, jadi harus di larikan ke rumah sakit, susah dicabut," ungkapnya.

Dikatakan besi jahit sepatu itu tertancap cukup dalam dan sulit untuk dicabut.

Lantaran besinya tersangkut pada bagian daging punggung belakang korban.

Sementara pelaku penusukan saat ini masih dalam pemeriksaan polisi.

Puluhan remaja terlibat kericuhan, sehingga pelaku penusukan belum diketahui.

Polis pun mengamankan tiga orang pemuda dan saat ini masih pemeriksaan di Mapolres Polman.

Sebelumnya diberitakan, dua kelompok remaja di Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian, Polman saling pukul di lapangan sepak bola, Senin (24/4/2023) sore.

Baca juga: Buntut Tawuran Jalan Alo Alo dan Jalan Belanak, Dada Remaja Ini Tertancap Anak Panah

Satu orang terluka akibat kena tusuk pakai benda tajam dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Kericuhan itu terjadi di lapangan sepak bola Garuda, Dusun Lapeo, Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian, Polman.

Awalnya kedua kelompok saling serang dengan senjata mainan berpeluru plastik sebesar biji merica.

Menjelang magrib, permainan saling serang tersebut berakhir dengan baku pukul, hingga ricuh.

Mereka saling kejar dan baku pukul, warga pun ikut melerai kericuhan tersebut.

Kelompok itu berasal dari desa berbeda, yakni Desa Kenje, Desa Lapeo dan Desa Bonde.

Mereka terdiri dari anak-anak hingga remaja.

Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Campalagian, AKP Frans Geradus mengatakan permainan senjata mainan itu berakhir ricuh.

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Perang Senjata Mainan Berujung Ricuh di Polman, Jarum Jahit Sepatu Tertancap di Punggung Pemuda

Sumber: Tribun sulbar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas