TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Truk pengendali massa (Dalmas) milik Polres Jeneponto ditemukan hangus terbakar di jalan persawahan, Kelurahan Panaikang, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Selasa (25/4/2023) pagi.

Informasi yang diperoleh, sebelum ditemukan terbakar, truk dengan plat nomor XIV-115-33 dikemudikan seorang pria yang tidak dikenali.

Pria itu mengemudikan truk pengangkut pasukan itu keluar dari markas Polres Jeneponto, sekira pukul 04.30 Wita.

Truk itu ditemukan oleh salah satu anggota personel Polsek Binamu, Aipda Ikbal sekira pukul 05.00 Wita.

"Setibanya di TKP (Tempat Kejadian Perkara) anggota tersebut melihat api masih menyala pada bagian depan mobil dan segera menelepon pemadam kebakaran," kata Kapolres Jeneponto, AKBP Andi Erma Suryono melalui pesan WhatsApp, Selasa (25/4/2023) malam.

Baca juga: Duel 2 Perempuan ASN di Jeneponto, Saling Dorong, Jambak dan Sang Suami Kena Semprot Saat Memisah

Ia menambahkan, truk dengan nomor polisi XIV-115-33 itu semula terparkir di depan Ruangan Sat Narkoba Polres Jeneponto. 

Namun sekitar pukul 04.30 Wita, seorang yang belum diketahui identitasnya (OTK) membawa truk tersebut keluar dari Mapolres. 

"Pukul 04.30 Wita mobil dinas berupa truk dalmas keluar dari mako Polres yang dikemudikan oleh seseorang yang belum diketahui identitasnya," ungkapnya 

Hingga akhirnya, truk milik Sat Samapta ini mengalami rusak berat pada bagian mesin dan di ruang kemudi akibat terbakar.

"Rusak berat, terbakar pada bagian mesin dan kepala," jelasnya. 

Lebih lanjut, pihaknya masih melakukan penyelidikan apakah truk tersebut sengaja dibakar atau mengalami korslet saat dibawa kabur.

"Masih kita dalami pak pengemudi dan penyebab kebakarannya," ucanya. 

"Kami juga meminta pemeriksaan secara lengkap ke Puslabfor (Pusat Laboratorium Forensik) terkait penyebab pebakaran dan meminta pemeriksaan rekaman CCTV ke Polda Sulsel," tutupnya. 

Pantauan Tribun-timur.com di Kantr Mapolres, bagian depan truk telah ditutupi terpal.

Pihak kepolisian juga telah memasang garis polisi dan melarang pihak luar mengambil dokumentasi.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso, angkat bicara ihwal truk pengendali massa (Dalmas) Polres Jeneponto yang ditemukan terbakar.

Baca juga: Geledah Kantor Bupati, Polres Jeneponto Sita 9 Box dan 3 Dus Dokumen mulai LPJ, SK dan Kwitansi

Setyo Boedi meminta jajaran Reskrim dan Propam sementara menyelidiki kasus itu.

"Masih perlu pendalaman dan penyelidikan baik dr Reskrim maupun Propam Res (polres) setempat," kata Setyo kepada tribun.

Penyelidikan yang dilakukan lanjut Setyo, yaitu dengan mengumpulkan bukti-bukti yang ada.

"Sekarang sedang mengumpulkan bukti-bukti pendukung dan mendalami kasus tersebut," ujar Setyo.

"Tentang apa yang terjadi dan kenapa truck bisa sampai di TKP, apakah terbakar kemudian ditinggal, apa sengaja dibakar masih perlu pendalaman," sambungnya.

Tidak hanya itu, beberapa personel Polres Jeneponto, kata dia, juga diminta keterangan.

"Sekarang Satreskrim dengan Propam sedang bekerja untuk kumpulkan bukti-bukti pendukung untuk ungkap kasus dan memintai keterangan beberapa anggta terkait kasus tersebut," jelasnya.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana yang dikonfirmasi, membenarkan kejadian itu.

Komang mengatakan, kasus terbakarnya truk itu masih didalami Polres Jeneponto.

Baca juga: Duel 2 Perempuan ASN di Jeneponto, Saling Dorong, Jambak dan Sang Suami Kena Semprot Saat Memisah

"Masih sementara didalami sama kapolresnya," kata Kombes Pol Komang Suartana.

Dalam kasus itu, muncul dugaan truk polisi tersebut dicuri namun dugaan pencurian itu, kata Komang masih diselidiki.

"Jadi memang (ditemukan) terbakar. Untuk masalah dugaan pencuriannya masih didalami Kapolres," ujarnya.

Penyelidikan awal kata dia, dilakukan dengan memeriksa hasil rekaman CCTV.

"Oleh kapolres masih akan dilakukan pengecekan CCTV," tuturnya. (Tribun Timur/Muslimin Emba/Muh. Agung Putra Pratama )

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Truk Polisi di Jeneponto Ditemukan Terbakar, Rekaman CCTV Jadi Alat Bukti