Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Video Detik-detik Penyerangan Mapolres Jeneponto, Terdengar Teriakan: Maju Woi!

Berikut ini detik-detik Mapolres Jeneponto Polda Sulawesi Selatan diserang oleh orang tidak dikenal.

Penulis: Daryono
Editor: Sri Juliati
zoom-in Video Detik-detik Penyerangan Mapolres Jeneponto, Terdengar Teriakan: Maju Woi!
Instagram @makassarku_info
Tangkap layar penyerangan Mapolres Jeneponto. Penyerangan Mapolres Jeneponto itu terjadi pada Kamis (27/4/2023) dini hari sekitar pukul 01.45 Wita. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini detik-detik Mapolres Jeneponto Polda Sulawesi Selatan diserang oleh orang tidak dikenal.

Penyerangan Mapolres Jeneponto itu terjadi pada Kamis (27/4/2023) dini hari sekitar pukul 01.45 Wita.

Video detik-detik penyerangan Mapolres Jeneponto itu beredar di media sosial.

Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @makassarku_info.

Dalam video tersebut, suasana tampak cukup mencekam.

Teriakan-teriakan terdengar.

"Maju woi, maju woi," demikian di antara teriakan yang terdengar.

Tangkap layar penyerangan Mapolres Jeneponto1
Tangkap layar penyerangan Mapolres Jeneponto

Baca juga: Berikan Dukungan Moril, Kapolda Sulsel Kunjungi Polres Jeneponto Usai Diserang OTK

Berita Rekomendasi

Tampak pula sejumlah orang melakukan pelemparan.

Bahkan terdengar pula provokasi untuk melakukan pembakaran.

"Bakar-bakar," terdengar suara yang tidak diketahui dari mana sumbernya. 

Tangkap layar penyerangan Mapolres Jeneponto23
Tangkap layar penyerangan Mapolres Jeneponto

Kapolres Jeneponto, AKBP Andi Erma Suryono mengatakan penyerangan itu menyebabkan sejumlah ruangan rusak termasuk masjid.

"Benar, Pak. Kantor Kasi Propam, intel dan juga kaca masjid (rusak)," kata Kapolres Jeneponto, AKBP Andi Erma Suryono kepada Tribun-Timur.com.

Selain menyebabkan kerusakan, penyerangan itu juga mengakibatkan satu anggota polisi terluka karena tembakan.

Personel tersebut diketahui berpangkat Brigadir dari Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim).

"Anggota Reserse atas nama Mus Mulyadi pangkat Brigadir," AKBP Andi Erma Suryono di Mapolres.

Bekas penyerangan di Markas Polres atau Mapolres Jeneponto, di Jl Pelita, Empoang, Jeneponto, Sulawesi Selatan ( Sulsel ) oleh Orang Tidak Dikenal (OTK), Kamis (27/4/2023) dini hari.
Bekas penyerangan di Markas Polres atau Mapolres Jeneponto, di Jl Pelita, Empoang, Jeneponto, Sulawesi Selatan ( Sulsel ) oleh Orang Tidak Dikenal (OTK), Kamis (27/4/2023) dini hari. (TRIBUN TIMUR/MUH AGUNG PUTRA PRATAMA)

Pasca kejadian, Brigadir Mus Mulyadi dilarikan ke RSUD Lanto Daeng Pasewang Jeneponto lalu dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar.

"Di bawa ke RSUD Jeneponto lalu dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan penindakan operasi akibat luka pada bagian perut," ucapnya.

Meski begitu, Andi Erma belum bisa memastikan penyebab anak buahnya terluka.

Apakah terkena peluru atau benda tajam lainnya.

"Dari dokter belum keluar, nanti baru setelah operasi baru ditahu," ungkapnya.

Mabes TNI AD respons penyerangan Mapolres Jeneponto

Muncul informasi perusakan itu dilakukan oleh oknum anggota TNI. 

Disebutkan juga Kasrem 141/Toddopuli dan Dandim 1425 Jeneponto telah mengecek langsung lokasi kejadian pada pukul 03.00 Wita.

Atas kabar ini, Mabes TNI AD menyatakan bakal melakukan pendalaman.

Baca juga: Jalan di Depan Mapolres Jeneponto Ditutup, Tim Inafis Polda Sulsel Diterjunkan untuk Olah TKP

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Hamim Tohari mengatakan saat ini pihaknya tengah menyelidiki kebenaran kejadian tersebut.

"Kami juga sedang menyelidiki kebenaran kejadian itu," kata Hamim ketika dihubungi Tribunnews.com, Kamis (27/4/2023).

Teror pembakaran mobil Dalmas

Sebelum terjadinya penyerangan ini, Polres Jeneponto juga mengalami teror berupa pembakaran mobil Dalmas.

Diberitakan TribunTimur, mobil berpelat XIV-115-33 tersebut ditemukan terbakar di tepi sawah di Kelurahan Panaikang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan pada Selasa (25/4/2023) sekitar pukul 05.00 Wita.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana, mengkonfirmasi kejadian tersebut dan sedang diselidiki oleh pihak Polres Jeneponto.

Truk pengendali massa (Dalmas) milik Polres Jeneponto ditemukan terbakar di jalan persawahan, Kelurahan Panaikang, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Selasa (25/4/2023) pagi.(ist)
Truk pengendali massa (Dalmas) milik Polres Jeneponto ditemukan terbakar di jalan persawahan, Kelurahan Panaikang, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Selasa (25/4/2023) pagi.(ist) (DOK PRIBADI)

Kapolres Jeneponto AKBP Andi Erma Suryono menjelaskan bahwa mereka masih memeriksa saksi-saksi termasuk anggota polisi yang mengetahui kejadian tersebut.

Erma enggan memberikan banyak komentar tentang dugaan pencurian mobil tersebut dan mengatakan bahwa mereka masih mencari saksi dan menyelidiki penyebab mobil tersebut terbakar.

Informasi diperoleh, sebelum ditemukan terbakar, truk dikemudikan seorang pria yang tidak dikenali.

Pria itu mengemudikan truk pengangkut pasukan itu keluar dari markas Polres Jeneponto, sekira pukul 04.30 Wita.

Lalu selang setengah jam kemudian, sekitar pukul 05.00 Wita, truk sudah ditemukan terbakar.

Pasca penyerangan, Kapolda Sulsel kunjungi Polres Jeneponto

Setelah terjadinya insiden penyerangan, Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso mengunjungi Polres Jeneponto di Jl Pelita, Kecamatan Binamu, Kamis (27/4/2023) siang.

Diberitakan TribunTimur, terlihat, iring-iringan dua mobil Patwal mengawal kunjungan Irjen Setyo Budi hingga memasuki halaman Mapolres Jeneponto.

Saat tiba di pintu gedung utama, Irjen Setyo Budi disambut hangat Kapolres Jeneponto, AKBP Andi Erma Suryono beserta jajaran petinggi Polres.

Kapolda Sulsel, Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso mengunjungi Polres Jeneponto di Jl Pelita, Kecamatan Binamu usai penyerangan oleh OTK, Kamis (27/4/2023) siang
Kapolda Sulsel, Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso mengunjungi Polres Jeneponto di Jl Pelita, Kecamatan Binamu usai penyerangan oleh OTK, Kamis (27/4/2023) siang (Dok Pribadi)

Terlihat pula, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar mendampingi AKBP Andi Erma Suryono

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Komang Suartana menjelaskan, kedatangan Irjen Setyo Boedi untuk mengecek situasi pasca penyerangan oleh OTK di Kantor Mapolres. 

“Untuk mengecek Kantor Polres Jeneponto dan memberikan motivasi moril ke anggota untuk tetap melaksanakan tugas dengan baik," ujarnya di hadapan awak media.

Baca juga: Aksi Penyerangan Mapolres Jeneponto, Pelaku Belum Diketahui, Seorang Polisi Terluka

Lebih lanjut, pihaknya juga akan melakukan koordinasi untuk menyelesaikan masalah ini.

Dan meminta Polres Jeneponto untuk memperbaiki fasilitas Kantor yang rusak. 

“Berkoordinasi dengan rekan rekan kita yang ada di Jeneponto untuk bisa menyelesaikan masalah yang terjadi," jelasnya.

(Tribunnews.com/Daryono/Gita Irawan) (TribunTimur/Muh. Agung Putra Pratama)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas