Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siswi SMK di Cianjur Tewas Diduga Dibunuh Pacar Karena Hamil, Korban Ternyata Ditembak Pelaku

Berdasarkan hasil pemeriksaan autopsi di tubuh korban ditemukan satu butir proyektil

Penulis: Erik S
zoom-in Siswi SMK di Cianjur Tewas Diduga Dibunuh Pacar Karena Hamil, Korban Ternyata Ditembak Pelaku
TRIBUNJABAR.ID/FAUZI NOVIANDI
Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan bersama jajarannya menunjukkan sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku untuk membunuh siswi SMK di Sukanagara, Cianjur, Jumat (28/4/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR -  R (18) siswi SMK di Cianjur, Jawa Barat, tewas akibat ditembak pacarnya, AG (17).

Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan autopsi di tubuh korban ditemukan satu butir proyektil senapan angin.

Baca juga: Update Pembunuhan Siswi SMK di Cianjur, Polisi Amankan 2 Orang, 1 Ditetapkan Tersangka

"Dari hasil otopsi tersebut korban dipastikan meninggal dunia akibat luka tembakan senapan angin di kepala," kata Kapolres Cianjur, Jumat (28/4/2023).

Selain luka tembak senapan angin, lanjut dia, ditubuh korban juga ditemukan luka di bagian pelipis, dan di bagian wajahnya.

"Tewasnya siswi SMK tersebut kita sudah menetapkan tersangka yaitu AG (17) dan telah memeriksa serta meminta keterangan terhadap sebanyak lima orang saksi," katanya.

Aszhari mengatakan, sejumlah barang bukti seperti satu pucuk senapan angin, pakaian, telepon genggam milik korban, batu, tali tambang, dan satu unit mobil pik up serta satu butir proyektil sidah diamakan petugas.

"Atas perbuatanya tersebut tesangka pasal 80 ayat 3 nomer 35 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan 340 KUHPidana dengan ancaman penjara selama 15 tahun maskimal, pidana mati dan seumur hidup," katanya.

Berita Rekomendasi

Diduga dibunuh karena korban hamil

Sebelum tewas, R diduga mengaku hamil dan minta pertanggung jawaban AG.

Baca juga: Fakta Terbaru Pembunuhan Siswi SMK di Cianjur, Korban Sempat Minta Tolong Sebelum Meninggal

Korban malah mendapat perlakukan biadab dari AG.

Kasus ini terungkap berawal adanya penemuan jasad korban di dekat jembatan di Kampung Ciparay, Desa Sukakarya, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur.

 
"Jasad korban ditemukan di dekat area jembatan, sekitar pukul 21.30 WIB Minggu (21/4/2023) setelah dilakukan pencarian oleh keluarga dan kerabatnya," kata Kapolsek Sukanagara AKP Tio, Senin (24/4/2023).

Petugas langsung mengevakuasi jasad korban ke RSUD Cianjur.

"Kita masih lakukan pengembangan dan penyelidikan terkait kasus ini. Jasad korban masih di kamar mayat RSUD Cianjur," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas