Kabag Ops Polres Jeneponto Minta Maaf Karena Sebut 100 Oknum TNI Serang Mapolres
Kompol Abdul Halim menjelaskan, laporan yang ia buat bersifat internal dan dialamatkan ke Polda Sulsel.
Editor: Erik S

TRIBUN TIMUR/MUH AGUNG PUTRA PRATAMA
Mobil truk Dalmas Polres Jeneponto yang ditemukan terbakar di tepi sawah di Kelurahan Panaikang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulsel, Selasa (25/4/2023), sekitar pukul 05.00 Wita (kiri). Masjid Nur Asy Syurthi di Mapolres Jeneponto, Jeneponto, dirusak, Kamis (27/4/2023), sekitar pukul 02.00 Wita (kanan).
“Memang benar, dari anggota Polres Jeneponto mengalami luka tembak di perut kemudian tembus,” katanya.
Sementara itu, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen Totok Imam Santoso juga menegaskan bahwa pihaknya tidak ada kaitan dengan insiden penyerangan ke Polres Jeneponto.
Hal ini disampaikan Mayjen Totok Imam dalam konferensi pers bersama Kapolda Irjen Setyo Boedi di Makodam.
"Penyerangan dan pelemparan itu sampai saat ini tidak ada dugaan kaitan (TNI), masih bicara Orang Tidak Dikenal (OTK) yang melakukan itu," tegasnya
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Sebut 100 Orang TNI Serang Mapolres, Kabag Ops Polres Jeneponto Minta Maaf
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.