Ayah di Gresik Bunuh Anaknya yang Masih SD, Ini Kronologi dan Motifnya
Ayah di Gresik membunuh putri semata wayangnya yang masih berusia 9 tahun. Sehari sebelum membunuh, pelaku mencari referensi cara membunuh di internet
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Seorang ayah di Gresik, Jawa Timur bernama Qo'ad Afa'aul Kirom alias Afan membunuh anak kandungnya sendiri, Sabtu (29/4/2023).
Korban yang masih berusia 9 tahun dibunuh dengan cara ditusuk pisau saat tidur di kamarnya.
Setelah melakukan pembunuhan, pelaku meninggalkan jasad korban di dalam rumah kontrakan yang terletak di Dusun Plampang, Desa Putatlor, Kecamatan Menganti, Gresik.
Pelaku kemudian pergi ke Polsek Tandes untuk menyerahkan diri dan langsung diamankan Satreskrim Polres Gresik.
Baca juga: Polsek Pegantenan Mengamankan Terduga Pelaku Pembunuhan Pemuda Pamekasan
Kasi Humas Polres Gresik, Iptu Mustofa menjelaskan pelaku berasal dari Surabaya dan mengontrak sebuah rumah di Gresik.
Korban yang berinisial AK merupakan putri semata wayang pelaku yang masih kelas 2 SD.
Diketahui, pelaku dan istrinya sudah pisah ranjang sehingga tidak ada saksi dalam kasus pembunuhan ini.
"Korban meninggal dengan cara ditusuk dengan pisau di bagian punggung sekitar 10 kali," ungkapnya, Sabtu (29/4/2023), dikutip dari TribunJatim.com.
Kasus pembunuhan terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, saat korban masih tertidur di kamarnya.
Personel Satreskrim Polres Gresik telah diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan sejumlah proses penyelidikan.
Baca juga: Polres Tegal Kota Tangkap Pelaku Pembunuhan, Mayat Korban Dimasukkan dalam Karung dan Ini Motifnya
Saat menyerahkan diri, tidak terlihat ada penyesalan dari raut wajah Afan.
Pandangan pria yang telah menjadi ayah itu terlihat kosong.
Afan mengaku tidak menyesal telah membunuh anak kandungnya sendiri. Dengan tangannya sendiri.
Bahkan dia memiliki keyakinan bahwa anak kecil akan masuk surga.