Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Perempuan Tewas Terjeblos Lift Bandara Kualanamu, Penemuan Mayatnya Bikin Geger

Aisiah Sintia Dewi Hasibuan (38) ditemukan meninggal dunia di kolong lift Bandara Kualanamu, Medan, Kamis (27/4/2023).

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Detik-detik Perempuan Tewas Terjeblos Lift Bandara Kualanamu, Penemuan Mayatnya Bikin Geger
dok./tribun jogja
Petugas mengevakuasi mayat Aisiah Sintia Dewi Hasibuan (38) yang ditemukan meninggal dunia di kolong lift Bandara Kualanamu, Medan, Kamis (27/4/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus penemuan mayat di lift Bandara Kualanamu menggegerkan banyak orang.

Mayat tersebut diketahui bernama Aisiah Sintia Dewi Hasibuan (38). Aisiah ditemukan meninggal dunia di kolong lift Bandara Kualanamu, Medan, Kamis (27/4/2023).

Ia telah menghilang sejak Senin (24/4/2023).

Keluarga pun sempat mencari, tapi tiada menduga bahwa Sintia ternyata kejeblos di lift tersebut dan baru ditemukan tiga hari setelahnya.

Pihak keluarga kemudian buka suara terkait kasus kematian Sintia Hasibuan tersebut.

Menurut kakak kandung Sintia Hasibuan, Raja Hasibuan mengatakan sebelum tragedi tersebut terjadi, awal mula Sintia Hasibuan ke Bandara Kualanamu adalah untuk mengantarkan keponakannya yang hendak berangkat ke Malaysia.

Saat itu, Sintia Hasibuan masih sempat mendampingi keponakannya untuk boarding pass, sebelum masuk ke ruang tunggu penumpang.

Berita Rekomendasi

"Waktu itu dia mengantarkan keponakan kami yang mau berangkat ke Malaysia, mereka sampai di bandara itu sekira pukul 19:30 WIB. dan adik saya itu (Sintia Hasibuan) mengawani cek-in keponakan kami, dan setelah itu adik saya itu kembali ke parkiran," kata Raja Hasibuan kepada Tribun Medan, Minggu (30/4/2023).

Raja mengatakan, setelah selesai mengantarkan keponakannya tersebut boarding pass tiket, Sintia Hasibuan langsung kembali menuju parkiran hendak kembali pulang.

Namun, tiba-tiba keponakannya tersebut menghubungi kembali Sintia Hasibuan untuk bertemu sebentar, karena keponakannya mau menyampaikan sesuatu kepada Sintia Hasibuan.

Pada saat Sintia Hasibuan masuk ke dalam lift untuk bertemu kembali dengan keponakannya, saat itu Sintia Hasibuan masih berkomunikasi dengan Keponakannya melalui telepon.

Baca juga: Bantah Pernyataan Manajemen Bandara Kualanamu, Keluarga Korban Minta Tolong ke Hotman Paris

"Jadi pergilah dia (Sintia Hasibuan) sendiri kesana, karena bertepatan sebentar saja kan, karena mau menerima informasi dari keponakannya. Di lift itu pun mereka masih berkomunikasi," ucapnya.

Saat itu, Sintia Hasibuan menyampaikan kepada keponakannya bahwa terjebak di dalam lift yang dinaikinnya.

Komunikasi Sintia Hasibuan dengan keponakannya tersebut pun secara tiba-tiba terputus.

Baca juga: Fakta Wanita Tewas Terjepit Lift Bandara Kualanamu: 3 Hari Ditemukan, Keluarga Bantah Korban Lalai

"Kata adik saya (Sintia Hasibuan) ini ke keponakan kami, bu ci sepertinya terjebak di dalam lift. Di lift yang mana bu ci tanya keponakan saya ke adik saya, tapi sudah lose kontek telfon mereka itu," bebernya.

Lantas, keponakan Sintia Hasibuan tersebut pun menghubungi keluarganya yang sudah menunggu di parkiran.

"Jadi keponakan saya ini nelepon mamanya yang di parkiran. Ma, bu ci kok gak sampe sampe, katanya dia (Sintia Hasibuan) terjebak di dalam lift," ungkapnya.

Baca juga: Kronologi Asiyah Sinta Hasibuan Jatuh di Lift Bandara Kualanamu, Jasadnya Ditemukan 3 Hari Kemudian

Raja menuturkan, mendapatkan informasi dari keponakannya tersebut, lantas keluarganya yang sebelumnya bersama Sintia Hasibuan di Bandara langsung melaporkan ke security bahwa Sintia Hasibuan terjebak di dalam lift.

Saat itu pihak security bandara pun langsung mencari keberadaan Sintia Hasibuan yang dikabarkan terjebak di dalam lift.

Namun, Raja mengaku saat itu pihak security melakukan pencarian hanya sekadar mengecek lift saja.

Dikarenakan tidak mendapati keberadaan Sintia Hasibuan di dalam lift, pihak security tidak ada melakukan upaya pencarian lainnya.

Raja pun menyesalkan pihak security yang tidak ada upaya melakukan pengecekan CCTV di bandara tersebut.

Rekaman CCTV detik-detik wanita yang terjatuh dari lift dan ditemukan tewas di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Senin (24/4/2023). Jasad wanita tersebut baru ditemukan tiga hari setelahnya yakni Kamis (27/4/2023) usai petugas bandara mencium bau tak sedap dari lift.
Rekaman CCTV detik-detik wanita yang terjatuh dari lift dan ditemukan tewas di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Senin (24/4/2023). Jasad wanita tersebut baru ditemukan tiga hari setelahnya yakni Kamis (27/4/2023) usai petugas bandara mencium bau tak sedap dari lift. (YouTube Tribun Medan)

"Di sampaikan ke security bahwa adik saya itu terjebak di dalam lift, mereka pun langsung membantu mencari. Namun mereka itu mencarinya dengan kasat mata saja dengan mengecek ke dalam lift. Padahal itu Bandara Internasional, kenapa mereka tidak ada mengecek CCTV," tuturnya.

Namun, pihak keluarga Sintia Hasibuan terus melakukan pencarian di sekitar Bandara hingga dini hari.

Hingga akhirnya jenazah Sintia Hasibuan ditemukan di Bandara Kualanamu setelah 3 hari menghilang.

Ia pun mempertanyakan pihak Bandara yang baru melakukan pengecekan CCTV setelah jenazah adiknya ditemukan.

"Sampai pagi kami melakukan pencarian, namun tidak ada lagi kabar, maka semuanya pulang," pungkasnya.

Detik-detik seorang perempuan yang kejeblos di dalam lift Bandara Kualanamu pun terekam CCTV dan beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, perempuan itu terlihat tidak mengetahui kalau lift beroperasi dengan dua pintu.

Kolase Tribunnews.com: Perempuan disinyalir Asiyah Sinta Hasibuan. Begini kronologi wanita jatuh di sela Luft di Bandara Kualanamu. Jasadnya ditemukan 3 hari kemudian.
Kolase Tribunnews.com: Perempuan disinyalir Asiyah Sinta Hasibuan. Begini kronologi wanita jatuh di sela Luft di Bandara Kualanamu. Jasadnya ditemukan 3 hari kemudian. ((ISTIMEWA))


Ia seorang diri berada di dalam lift. Saat lift itu sampai di lantai yang dituju dan pintu belakangnya membuka, perempuan itu tetap tidak berbalik.

Ada dugaan dia tidak tahu kalau lift beroperasi dengan dua pintu. Maka, dia tidak segera berbalik ketika pintu di belakangnya membuka.

Mungkin juga, tidak ada pengumuman jika pintu lift sudah membuka, sehingga ia tidak tahu.

Walhasil, dia panik merasa kalau liftnya tidak mau membuka saat sudah sampai di lantai dituju.

Dia pun terlihat memencet beberapa tombol, berharap pintu segera kebuka. Sesekali, dia tampak menelpon seseorang yang sepertinya tidak tersambung.

Saat ada celah kecil di pintu di depannya, ia berusaha membuka lift itu secara paksa.

Melihat pintu terbuka, dia bergegas keluar. Sayang, di situ, dia justru terperosok karena ada celah yang cukup lebar.

Penulis: Bunga Kartikasari | Sumber: Tribun Jogja

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas