Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebut 100 Anggota TNI Serang Markas Kepolisian, Kabag Ops Polres Jeneponto Minta Maaf

Kabag Ops Polres Jeneponto, Kompol Abdul Halim meminta maaf telah menyebut 100 oknum TNI sebagai pelaku penyerangan Mapolres Jeneponto.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Sebut 100 Anggota TNI Serang Markas Kepolisian, Kabag Ops Polres Jeneponto Minta Maaf
TRIBUN TIMUR/MUH AGUNG PUTRA PRATAMA
Bekas penyerangan di Markas Polres atau Mapolres Jeneponto, di Jl Pelita, Empoang, Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) oleh Orang Tidak Dikenal (OTK), Kamis (27/4/2023) dini hari. Kabag Ops Polres Jeneponto, Kompol Abdul Halim, meminta maaf telah menyebut 100 oknum TNI sebagai pelaku penyerangan Mapolres Jeneponto. 

Ia tidak dapat memastikan jumlah pelaku penyerangan, karena hanya mendengar suara tembakan dan tidak melihat langsung.

"Banyak tembakan, saya tidak tahu berapa kali karena banyak sekali suara tembakan, perkiraanku juga bukan hanya beberapa orang" imbuhnya.

Baca juga: Mapolres Jeneponto Diserang, Satu Orang Terluka hingga Kapolda Kunjungi TKP

Satu Personel Polres Jeneponto Terluka

Aksi penyerangan Mapolres Jeneponto mengakibatkan Bripka Mus Mulyadi terluka dan harus mendapat perawatan intensif.

Kapolres Jeneponto, AKBP Andi Erma Suryono, mengatakan korban langsung dilarikan ke RSUD Lanto Daeng Pasewang Jeneponto, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar.

"Di bawa ke RSUD Jeneponto lalu dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan penindakan operasi akibat luka pada bagian perut," tandasnya.

Baca juga: Seorang Polisi Terluka Usai Markas Polres Jeneponto Diserang Orang Tak Dikenal

Ia belum dapat menjelaskan penyebab korban terluka, karena masih dalam proses penanganan tim medis.

Berita Rekomendasi

Dugaan sementara korban terluka akibat peluru atau benda tajam lainnya.

"Dari dokter belum keluar, nanti baru setelah operasi baru diketahui," kata dia.

AKBP Andi Erma Suryono membenarkan markasnya menjadi sasaran aksi teror dan membuat sejumlah fasilitas rusak.

"Benar, Pak. Kantor Kasi Propam, intel dan juga kaca masjid (rusak)," paparnya, Kamis (27/4/2023).

Fasilitas Polres Jeneponto yang rusak seperti Gedung Kasi Propam, Intelkam hingga Masjid Nur Asy Syurthi yang terletak di dalam Mapolres.

(Tribunnews.com/Mohay) (Tribun-Timur.com/Muhammad Agung Putra Pratama)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas