Hotman Paris Soroti Kasus Wanita Tewas di Bandara Kualanamu, Minta Kapolda Sumut Turun Tangan
Kasus wanita meninggal karena terjatuh dari lift Bandara Kualanamu mendapat sorotan dari Hotman Paris. Ia meminta kepolisian untuk menyelidiki.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Pengacara kondang, Hotman Paris ikut menyoroti kasus kematian seorang wanita yang terjatuh dari lift Bandara Kualanamu, Sumatra Utara.
Penemuan jasad korban terjadi pada Kamis (27/4/2023) atau 3 hari setelah korban terjatuh.
Hotman Paris meminta Kapolda Sumatra Utara dan DPRD Medan menyelidiki kasus ini karena ditemukan sejumlah kejanggalan dari rekaman CCTV.
Pria 63 tahun tersebut juga meminta keluarga korban untuk datang ke Kopi Johny di Jakarta Utara pada Selasa (2/5/2023) pukul 07.30 WIB.
Ia berharap kasus kematian wanita yang bernama Aisiah Sinta Dewi Hasibuan dapat terungkap.
Baca juga: Hotman Paris: Ada Banyak Kejanggalan di Insiden Wanita Tewas di Lift Bandara Kualanamu
Hal ini diungkapkan Hotman Paris melalui akun Instagramnya @hotmanparisofficial pada Minggu (30/4/2023).
Setelah Hotman Paris mengunggah kasus kematian Aisiah Sinta Dewi Hasibuan di Instagramnya, banyak pengacara yang mengajukan untuk menjadi kuasa hukum keluarga korban secara gratis.
Menurut Hotman, hal tersebut sangat bagus karena masih banyak pengacara yang peduli dengan kasus masyarakat yang mencari keadilan.
"Setelah kasus tersebut menjadi viral dan saya mengatakan ada dasar hukum untuk melakukan upaya hukum, banyak oknum pengacara yang berebut menjadi kuasa hukum keluarga."
"Itu bagus itu merupakan motivasi bagi kalian agar mau memberikan bantuan hukum secara cuma-cuma," ujarnya melalui akun Instagram @hotmanparisofficial, Senin (1/5/2023).
Dengan banyaknya pengacara yang mengajukan diri, Hotman Paris mengaku telah mengundurkan diri sebagai kuasa hukum keluarga korban.
Baca juga: Manajemen Bandara Kualanamu Kena Tegur Kemenhub Usai Kasus Penemuan Mayat di Bawah Lift
"Dan agar kalian agar bebas bertindak secara hukum tanpa di bawah kepopuleran Hotman, maka saya mundur diri untuk tidak memberikan bantuan hukum kepada keluarga korban," sambungnya.
Meski tidak menjadi pengacara keluarga korban, Hotman Paris berjanji akan terus mengawal kasus ini dan mengunggah perkembangannya melaui akun Instagram.
"Walaupun memang peranan Instagram Hotman Paris akan sangat membantu agar nama pengacara lain namanya terangkat, saya tidak ikut lagi memberikan bantuan hukum cukup memberikan tekanan dari Instagram."