Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dukung Pengamanan KTT ASEAN 2023, Pangkolinlamil Kerahkan KRI Banjarmasin 592

Dia mengatakan bahwa KRI Banjarmasin membawa personel maupun material sesuai dengan kebutuhan pengamanan event internasional tersebut

Penulis: Naufal Lanten
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Dukung Pengamanan KTT ASEAN 2023, Pangkolinlamil Kerahkan KRI Banjarmasin 592
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Panglima Komnado Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan bersama jajaran saat konferensi pers soal pengerahan KRI Banjarmasin untuk Pengamanan KTT ASEAN Summit 2023 di Mako Kolinlamil, Jakarta Utara, Selasa (2/5/2023) 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima Komnado Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan mengatakan pihaknya mengerahkan KRI Banjarmasin 592 untuk membantu mengamankan jalannya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023.

Hal ini, kata dia, menindaklanjuti perintah Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.

Dia mengatakan bahwa KRI Banjarmasin membawa personel maupun material sesuai dengan kebutuhan pengamanan event internasional tersebut.

“Tanggal 1 Mei kemarin, jam 17.30 WITA, saya sudah dapatkan laporan bahwa KRI Banjarmasin 592 yang mengangkut personel maupun material dari Paspampres kemudian dari Satkomlek Mabes TNI maupun dari Sasiber Mabes TNI, sudah bergeser dari Jakarta menuju ke Labuan Bajo.”

“Dan sekarang sudah existing di sana tinggal seting tempat dan perlengkapan serta pasukan,” kata Yayan di Mako Kolinlamil, Jakarta Utara, Selasa (2/5/2023).

Baca juga: 11 Kepala Negara Hadiri KTT ASEAN di Labuan Bajo, Telkom Siapkan Infrastruktur Telekomunikasi

Menurutnya, ini bentuk kontribusi Kolinlamil yang tidak hanya sebagai pembina angkutan laut militer, melainkan angkutan laut nasional.

Berita Rekomendasi

Selain alutsista, Yayan mengatakan pihaknya juga memboyong kendaraan bermotor hingga kendaraan tempur, kendaraan taktis hingga perlengkapan elektronik termasuk pula para personel yang bertugas.

“Jadi kendaraan-kendaraan bermotor yang nanti akan digunakan untuk motor kawal, kendaraan taktis yang akan digunakan oleh pasukan-pasukan itu saat ini sudah tergeser dari Jakarta ke Labuan Bajo,” tuturnya.

Tak hanya dukungan material, Pangkolinlamil menambahkan bahwa para personel yang ikut juga mesti memenuhi sejumlah persyaratan.

Para pasukan yang disertakan itu, kata Yayan, harus sudah memenuhi Gladi Tugas Tempur atau Gelagaspur tingkat satu hingga tingkat tiga.

Hal itu agar seluruh prajurit dapat menjalankan tugasnya dengan baik. 

“Dan kita bersyukur juga bahwa pada saat linla (lintas laut) dari Jakarta menuju ke Labuan Bajo cuaca juga kondusif sehingga apa yang kita harapkan dapat terlaksana sesuai dengan rencana,” tuturnya.

Pangkolinlamil pun mengeaskan pihaknya siap mendukung penuh penyelenggaraan KTT Asean di Labuan Bajo.

“Potensi-potensi yang kita miliki, kekuatan-kekuatan yang kita miliki mana ada kepentingan nasional, tentunya itu harus dipersiapkan dengan baik, dilaksanakan dengan baik, sehingga dalam pelaksanaannya, kendala-kendala teknis yang ada di lapangan itu dapat tereliminasi dengan sendirinya,” tuturnya.

Seperti diberitakan TribunFlores.com, sejumlah alat utama sistem persenjataan (Alutsista) salah satunya  andalannya kendaraan tempur jenis Anoa 6x6 millik TNI dikerahkan menjamin keamanan dan kelancaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo, NTT.

Alustsista dan prajurit yang diterjunkan berasal dari tiga matra  (TNI AL, TNI AD, TNI AU) dengan berbagai fungsi dan penempatannya. Alustsista tersebut diangkut ke Labuan Bajo menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banjarmasin 592.

Komandan KRI Banjarmasin 592, Letkol Laut (P) Agung Ari Wibowo menjelaskan sederet Alutsista canggih yang diangkut KRI Banjarmasin meliputi Anoa 6x6, panser, kendaraan listrik, kendaraan angkut pasukan dan pengamanan.

Baca juga: Kemenhub Siapkan KM Sinabung Sebagai Akomodasi Terapung pada Perhelatan KTT ASEAN di Labuan Bajo

"Totalnya 142 unit kendaraan berbagai jenis, kalau untuk personel adalah para pengawal dari kendaraan yang kita angkut," jelas Komandan Agung.

"Kita mendukung kegiatan untuk pergeseran material dan personel dalam rangka pengamanan KTT ASEAN ke 42 di Labuan Bajo. Untuk personel yang kita angkut dari berbagai satuan," ujarnya menambahkan.

Salah satu Alustsista canggih yang tiba di Labuan Bajo adalah Anoa 6x6.

Kendaraan tempur itu, jelas Agung memiliki keunggulan dalam mobilitas, proteksi serta daya angkut, memiliki kapasitas total 12 orang personel dilengkapi dengan sistem komunikasi dan transmisi kemudi otomatis.

Anoa mampu mencapai kecepatan maksimum 80 kilometer per jam di jalan raya dengan daya jelajah 600 kilometer.

"Kendaraan tempur ini siap untuk mengamankan jalannya KTT ASEAN di Labuan Bajo 9-11 Mei mendatang," ungkapnya.

KRI Banjarmasin 592 tiba dan sandar di Pelabuhan Marina Waterfront Labuan Bajo pada pukul 17.30 Wita.

Sebelumnya kapal tersebut bertolak dari Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu 29 April.

Selain KRI Banjarmasin 592, TNI AL juga mengirimkan KRI Teluk Youtefa 522, dan KRI dr Soeharso 990.

Kedua kapal tersebut dijadwalkan tiba di Labuan Bajo Selasa-Rabu.

Ketiga KRI tersebut akan melaksanakan debarkasi pergeseran pasukan dan material di Labuan Bajo untuk pengamanan KTT ASEAN Summit 2023.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas