Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Ayah Bunuh Anak Kandung di Gresik, Polisi akan Periksa Ibu Korban, Tak Diketahui Keberadaannya

Polisi menjadwalkan pemeriksaan terhadap ibu yang anaknya dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri di Gresik.

Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Soal Ayah Bunuh Anak Kandung di Gresik, Polisi akan Periksa Ibu Korban, Tak Diketahui Keberadaannya
Tribun Jatim Network/Willy Abraham
Muhammad Qo'ad Afa'aul Kirom alias Afan tega menghabisi nyawa anaknya dengan pisau dapur di rumah kontrakan di Gresik, Sabtu (29/4/2023). Polisi menjadwalkan pemeriksaan terhadap ibu yang anaknya dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri di Gresik. 

Afan mengaku gajinya hanya Rp 300 ribu, dan tidak cukup untuk membesarkan Z yang kini duduk di bangku kelas 2 SD.

"Faktor ekonomi, tidak mampu membiayai."

"Saya kerja konveksi sudah satu tahun, dibayar Rp 300 ribu," ungkap Afan, Sabtu (29/4/2023), dikutip dari TribunGresik.com.

(Kiri) Muhammad Qo'ad Afa'aul Kirom alias Afan tega menghabisi nyawa anaknya dan (Kanan) Surat yang ditulis korban beberapan jam sebelum dibunuh ayahnya.
(Kiri) Muhammad Qo'ad Afa'aul Kirom alias Afan tega menghabisi nyawa anaknya dan (Kanan) Surat yang ditulis korban beberapan jam sebelum dibunuh ayahnya. (Istimewa/TribunJatim.com dan Tribun Jatim Network/Willy Abraham)

Afan mengaku tidak menyesal telah membunuh anak kandungnya sendiri.

Bahkan, dia memiliki keyakinan bahwa anak kecil akan masuk surga.

"Karena anak kecil belum ada dosa bisa masuk surga."

"Tidak ada penyesalan. Istri pergi tidak tahu kemana, tidak pamit," kata Afan.

Baca juga: Ayah Bunuh Anak di Gresik, Korban Baru Pulang dari Pondok, Kakek Korban Minta Pelaku Dihukum Mati

Berita Rekomendasi

Mengenai motif Afan, Kompol Erika Purwana Putra menyampaikan hal senada.

Ia mengatakan, tersangka mengaku tidak sanggup lagi membesarkan anaknya.

"Motif tekanan ekonomi karena pelaku keberatan untuk membiayai keluarga maupun anaknya," ujar Erika.

Permintaan Kakek Korban

Kakek Z, Dodik (62) mengaku anaknya yakni D dan menantunya itu sebagai orang tua yang lebih dari keji.

Dodik lalu meminta agar orang tua korban dihukum mati.

"Mohon dihukum mati saja mereka. Suami istri gila semua," katanya di Mapolsek Menganti, Gresik, Senin (1/5/2023), dilansir Surya.co.id.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas