Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suami Otaki Pembunuhan Istri, Minta Bantuan ke Ipar dan Keponakan, Beri Imbalan Rp 2,5 Juta

Suami otaki pembunuhan istri di Mamuju Tengah, minta bantuan ke ipar dan keponakan dengan diberi imbalan total Rp 2.500.000.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
zoom-in Suami Otaki Pembunuhan Istri, Minta Bantuan ke Ipar dan Keponakan, Beri Imbalan Rp 2,5 Juta
Kolase Tribunnews.com
Ilustrasi korban pembunuhan (kiri). Dua dari tiga tersangka pembunuhan IRT di Mamuju Tengah digiring polisi menuju Aula Press Release Mapolres Mamuju Tengah, Selasa (2/5/2023) (kanan). 

"Jadi, ipar dan ponakannya ini diberi imbalan oleh Z untuk menjadi eksekutor," jelas Amri.

Sementara itu, sebelum pembunuhan terjadi, ketiga pelaku sempat bertemu di rumah Z yang ada di Kabupaten Bone.

suami otaki pembunuhan istri
Kapolres Mamuju Tengah, AKBP Amri Yudhy ungkap tersangka pembunuhan IRT di Karossa, Mamuju Tengah, Selasa (2/5/2023).

Hal ini diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah, Iptu Fredy.

Fredy mengatakan, pelaku Z memiliki istri lebih dari satu, yakni korban yang tinggal di Mamuju Tengah dan seorang istri lagi yang tinggal di Kabupaten Bone.

"Mereka sempat bertemu untuk merencanakan pembunuhan dua hari sebelum pembunuhan terjadi," terangnya.

Setelah rencana tersusun, S dan Tomi Andi menuju Mamuju Tengah untuk menghabisi nyawa korban.

Mereka diberi imbalan dengan total Rp 2.500.000.

Berita Rekomendasi

"Mereka masing-masing diberi imbalan Rp 500 ribu untuk tersangka S dan Rp 1.500.000 untuk tersangka Tomi Andi yang merupakan pelaku utama," bebernya.

Fredy menuturkan, perang S adalah mengantar Tomi Andi selaku eksekutor.

"Jadi tersangka S ini bertugas mengantar Tomi Andi yang melakukan penusukan terhadap korban yang saat ini masih buron," tandasnya.

Sebagai informasi, jasad korban ditemukan di pinggir jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Sukamaju, Kecamatan Karossa pada Selasa (25/4/2023) malam.

Awalnya, diduga sebagai korban kecelakaan lalu lintas.

Baca juga: Keluarga Bantah Dugaan AKBP Buddy Bunuh Diri: Dia Tak Ada Gangguan Jiwa, Keluarga Sejahtera

Namun, saat dibawa ke puskesmas dan diperiksa, ditemukan luka tusukan akibat senjata tajam di tubuh korban.

Petugas akhirnya melakukan autopsi terhadap jasad korban.

Dari hasil autopsi itu, ditemukan ada lima luka tusukan dibagian belakang korban.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Sulbar.com/Samsul Bahri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas