Kesaksian Pasien soal Rumah Dokter Wayan Terbengkalai dan Penuh Sampah, Kini Banyak Dikunjungi Warga
Berikut ini kesaksian warga yang menjadi pasien Dokter Wayan soal rumah mewah terbengkalai yang kini viral.
Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Saya sering berobat di sini, manjur dan murah soalnya."
"Kalau kondisi rumahnya sama, tapi ya dua tahun ini semakin banyak sampah," ungkapnya, Rabu (3/5/2023), dilansir Wartakotalive.com.
"Warga dari pagi ramai yang datang, kemarin masih enggak ramai," jelas Warsih.
Baca juga: Fakta Rumah Dokter Wayan Viral di Media Sosial, Terbengkalai tapi Masih Banyak Pasien Datang Berobat
2. Dokter yang Pertama Datang ke Desa Karanganyar
Warsih mengungkapkan, Dokter Wayan merupakan dokter yang pertama datang di Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.
"Dia dokter yang pertama datang ke sini (Karanganyar)."
"Setahu saya kalau kata orang-orang dulunya kerja di Texmaco, pabriknya sudah bangkrut, " ujarnya di sekitar lokasi, Rabu, dikutip dari TribunJabar.id.
Warsih mengatakan, Dokter Wayan dijemput oleh keluarganya dari Bali sekitar empat hari yang lalu.
"Kalau sebelum berangkat masih ada warga yang berobat," imbuh dia.
Baca juga: Sosok Dokter Wayan, Viral Tinggali Rumah Mewah Penuh Sampah: Buka Praktik, Pasien Bayar Seikhlasnya
3. Disebut Tulus Melayani Warga
Diberitakan TribunBekasi.com, Warsih juga menyebut Dokter Wayan tulus melayani warga yang berobat.
Warsih mengaku pernah berobat ke Dokter Wayan pada tengah malam karena kondisi anaknya sakit.
Dokter Wayan, kata dia, tetap membukakan pintu dan melayaninya.
Mengenai biaya berobat, Warsih menyebut sebesar Rp 60 ribu sampai Rp 80 ribu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.