Oknum Anggota Satpol PP Kuningan Digerebek Warga Saat Berduaan dengan Perempuan yang Memiliki Suami
Pria diarak dibawa ke kantor polisi usai dilaporkan oleh kelurga dari istri yang diselingkuhi oleh oknum Satpol PP tersebut
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNNEWS.COM, KUNINGAN - Warga menggebek oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja saat berduaan dengan perempuan yang masih bersuami di Desa/Kecamatan Cidahu, Kuningan Jawa Barat, Sabtu (29/4/2023) malam hari, sekitar pukul 24.00 WIB.
Oknum Satpol PP Kuningan, Jawa Barat lantas diarak warga ke kantor polisi di Kecamatan Cidahu.
Video penggerebekan itu viral di media sosial.
Jaeni Muhtar, Kepala Desa Cidahu mengatakan, pria yang diarak itu dibawa ke kantor polisi dan dilaporkan oleh kelurga dari istri yang diselingkuhi oleh oknum Satpol PP tersebut
Menurutnya, kejadian itu berlangsung pada
Bagaimana video itu menyebar di media sosial dan menjadi viral ia tidak tahu.
Baca juga: Ibu Tenri Anisa Jadi Korban Bully Gegara Virgoun, Dituding Makan Uang dari Selingkuh
"Saya tidak tahu (awalnya menyebar). Pas malam itu telepon saya terus berdering dan banyak warga datang ke rumah. Saat itu posisi saya sedang tidur dan sangat lelah dengan aktivitas pada siang hari," kata Jaeni Muhtar, Kepala Desa Cidahu saat dikonfirmasi TribunCirebon.com, Senin (1/5/2023).
Saat bersamaan, Jaeni langsung mendatangi kerumunan warga yang terletak di Kampung Manis.
Oknum yang diketahui anggota polisi pamong praja ini sudah diamankan dan dibawa ke kantor Polsek.
"Dari pas bangun tidur, saya keluar ke lokasi kerumunan hingga mendatangi kantor polisi itu kondisi saya pakai celana pendek," ujarnya.
Tindakan ini, kata Jaeni, untuk mencegah hal tidak diinginkan terjadi di lingkungan setempat.
Ia menambahkan, TKP penggerebekan adalah rumah seorang perempuan.
Perempuan itu dikunjungi oknum Satpol PP di malam kejadian saat suami perempuan tersebut tengah menjalani tugasnya sebagai tenaga medis di sebuah rumah sakit di Kuningan.
"Ya, saya keluar dan mengurusi itu semua. Untuk mencegah keributan, sebab pemilik rumah yang didatangi oknum itu sudah bersuami dan warga kami. Nah, suaminya itu kerja di rumah sakit," ujarnya.
Kasat Pol PP Kuningan Agus Basuki mengaku sangat prihatin dengan adanya kejadian tersebut.
"Namun, biar bagaimanapun itu kami hargai, karena permalasahan sudah ditangani penegak hukum," kata Agus saat mengawali perbincangan dengan TribunCirebon.com saat ditemui di ruang kerjanya di Jalan Aruji, Rabu (3/5/2023).
Adanya kejadian hingga tersebut, Agus mengaku hingga kini sudah menerima dari kedua belah pihak.
Keduanya sekadar silaturahmi dan memohon maaf dengan kejadian yang menghebohkan tersebut.
"Untuk saat ini, kami telah menerima dari kedua belah pihak. Namun, untuk urusan melaporkan itu kembali ke masing-masing dan kami hargai semuanya," ujarnya.
Baca juga: Berduaan di Indekos saat Tengah Malam, Sepasang Muda-mudi Digerebek Tim Gabungan
Dampak kejadian oknum anak buahnya, Kasat Pol PP Kuningan mengatakan telah mengirim semua berkas dan melaporkan soal kejadian ini ke pimpinan dan BKPSDM Kuningan.
"Ya, secara kedinasan. Untuk berkasnya sudah kami kirim ke pimpinan (Bupati) dan ke BKPSDM. Apapun itu penilaian dan hasil evaluasinya, itu akan diserahkan ke bersangkutan," ujarnya.
Orangtua Satpol PP yang Digerebek Angkat Bicara
Penggerebekan oknum anggota Satpol PP yang dilaporkan ke Polsek Cidahu membuat tokoh terhormat di Kecamatan Ciawigebang angkat bicara.
"Menerima informasi dengan kejadian tersebut, kami sangat prihatin dan sangat menghormati terhadap penanganan yang dilakukan oleh penegak hukum," kata Sukron yang diketahui orang tua oknum Anggota Satpol PP dan kebetulan sebagai Kepala Desa Ciawilor, Kecamatan Ciawigebang, saat di konfirmasi melalui sambungan selulernya, Selasa (2/5/2023).
Sukron mengaku sangat tidak menerima dengan perlakuan terhadap pelaku alias anaknya oleh sekelompok warga di Desa Cidahu.
"Padahal waktu itu, anak kami sedang bertamu dan tidak melakukan seperti yang heboh seperti dalam pemberitaan," ujarnya.
Tentang oknum Satpol PP atau anaknya dilaporkan dengan sangkaan pasal perzinaan, ia pun tak menerimanya.
"Tentu kami tidak terima dengan kalimat tersebut. Sebab, posisi sedang bertamu itu berada di ruang tengah rumah yang dikunjungi," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Anak Buah Digerebek Saat Bertamu Tengah Malam ke Rumah Istri Orang, Ini Kata Kasat Pol PP Kuningan