Kabar Terbaru Temuan Mayat Pria di Sungai Bengawan Solo, Ditemukan Tanda kekerasan, Diduga DIbunuh
Inilah kabar terbaru soal penemuan mayat yang ditemukan mengambang di asliran Sungai Bengawan Solo.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal penemuan mayat yang ditemukan mengambang di asliran Sungai Bengawan Solo.
Mayat laki-laki ditemukan mengambang di aliran Sungai Bengawan Solo, Kamis (4/5/2023) sekira pukul 07.45 WIB.
Korban diketahui bernama Joko Siswoyo (23) warga Desa Simo, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Terbaru, mayat seorang guru tersebut terdapat luka pada kepala.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy.
"Hasilnya korban meninggal dunia dikarenakan karena tenggelam," ucap Jerrold.
Baca juga: Ayah yang Bunuh Bayinya di Pati sempat Pura-pura Sedih, Datangi Ketua RW Sambil Menangis
Dari hasil visum, ditemukan pula adanya tindak kekerasan terhadap korban.
Pihak kepolisian pun langsung membentuk tim untuk melakukan pencarian pelaku.
"Dilihat dari visumnya korban memang ada beberapa luka, memar pada tubuh korban hingga kematian yang tidak wajar, namun tentunya kita perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut serta nantinya kita akan melakukan press rilis," ungkap Jerrold.
Terkait hubungan penemuan jenazah di Sungai Bengawan Solo dengan lokasi di Deda Suruhkalang, Kecamatan Jaten, Kabupaten yang diberikan garis polisi, pihaknya mengaku masih dalam penyelidikan.
Sebagaimana informasi yang didapatkan, lokasi tersebut sudah ditandai garis polisi oleh pihak kepolisian setempat.
"Perlu pertegas kembali bahwa kejadian ini berawal dari masyarakat yang melihat mayat di Sungai Bengawan Solo," ucap Jerrold.
"Sampai saat ini, kita melakukan pemeriksaan termasuk mengembangkan pemeriksaan yang kami temukan," katanya.
"Kami temukan seorang yang kita fokuskan dilakukan penyelidikan intensif yang di periksa langsung dan sejauh ini masih dalam proses penyelidikan," pungkasnya.
Baca juga: KemenPPPA Kecam Aksi Ayah Bunuh Anak di Gresik: Sangat Tragis, Harusnya Dapat Kasih Sayang