Aksi Koboi Jalanan di Boyolali, 2 Pria Pelaku Penganiayaan Kernek Bus Raya Akhirnya Diringkus
Penangkapan kedua pelaku ini dilakukan Polres Boyolali usai mendapat laporan dari warga mengenai aksi koboi jalanan yang terjadi di exit Tol Boyolali.
Editor: Dewi Agustina
Danu lantas memberi aba-aba kepada mobil Mobilio agar mundur dahulu supaya bus bisa manuver untuk putar balik.
Namun sopir mobil Mobilio atau pelaku dengan ciri-ciri berbadan kurus turun dari mobil merasa tidak terima dan langsung mendatangi kernek yang memberi aba-aba sambil berkata, "Maksudmu piye?".
Supriyadi langsung melakukan pemukulan berulang kali ke arah kepala sebelah kiri.
Karena dianiaya bertubi-tubi, Danu kemudian melarikan diri masuk ke dalam bus.
Sopir bus, Suwito lantas turun dari bus dan bermaksud ingin mengetahui mengapa korban dianiaya.
Namun Supriyadi berjalan ke arah mobil dan mengambil alat berupa besi warna hitam dan diikuti Wawan berusaha memukul-mukulkan besi ke arah sopir, namun dapat dihindari.
Supriyadi dan Wawan kemudian melakukan pengrusakan bus dengan cara memukul bodi bus dan kaca dengan menggunakan alat yang dibawa berulang kali hingga menyebabkan kaca bus pecah.
Setelah itu kedua pelaku kembali ke mobil dan pergi meninggalkan lokasi menuju ke arah selatan.
Kedua pelaku kini dijerat Pasal 170 KUHP dan atau pasal 351 KUHP.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kronologi Kernet Bus Raya Dikeroyok Pengemudi Mobilio dan Temannya di Boyolali: Maksudmu Piye?