KMP Rocye Terbakar, Cerita Ibu Terpisah dari Anaknya Saat Proses Evakuasi
Si ibu bersyukur kembali bertemu anaknya saat menyambangi ruang tunggu ASDP Indonesia Ferry di Pelabuhan Merak.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - KMP Royce 1 terbakar di perairan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (6/5/2023).
Saat kejadian, Onih (25), seorang penumpang kapal, panik. Ia sampai terpisah dengan anaknya yang berusia 5 tahun saat proses evakuasi berlangsung.
Baca juga: Penyebab Terbakarnya Kapal Ferry KMP Royce 1 di Pelabuhan Merak Masih Diselidiki
"Cuma bisa nangis doang, enggak tahu harus gimana," kata Onih kepada TribunBanten.com.
Ia bersyukur, kembali bertemu anaknya saat menyambangi ruang tunggu ASDP Indonesia Ferry di Pelabuhan Merak.
Saat kapal terbakar, Onih sedang menggendong bayi kedua yang berusia 11 bulan.
Baca juga: Korban Kebakaran KMP Royce 1: 22 Orang Dirawat, 3 di Antaranya Alami Patah Tulang dan Sesak Napas
"Awalnya kan kita kumpul, terus ramai teriak-teriak kebakaran. Saya panik dan langsung menggendong anak kedua saya," jelasnya.
Menurut Onih, anak pertama dia digendong oleh pria yang tak dikenal untuk menaiki kapal.
"Udah panik banget saya kehilangan anak."
"Saya dan ibu pakai pelampung, kalau bayi mah enggak pakai, duh nangis aja saya da anak yang kecil ini," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Cerita Onih, Panik Hingga Terpisah dengan Anak Berusia 5 Tahun saat KMP Royce 1 Terbakar