TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO - Presiden Jokowi mengatakan KTT ASEAN merupakan momentum mengenalkan Labuan Bajo ke dunia internasional.

Presiden tak menampik bahwa akomodasi penginapan di Labuan Bajo belum cukup menampung semua orang, baik tamu, maupun panitia yang hadir dalam perhelatan KTT ASEAN.

Baca juga: Jokowi Janji Bahas Konflik Myanmar di KTT ASEAN 2023, Dorong Penyelesaian Masalah dengan Dialog

Meski demikian, yang terpenting baginya adalah seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) khususnya Labuan Bajo terlibat langsung menyukseskan event internasional itu dan bisa merasakan dampak ekonomi selama KTT berlangsung.

"Saya kira semuanya terlibat baik dalam penyambutan, baik dalam penyiapan kuliner, baik dalam penyiapan homestaynya, hotelnya, semuanya terlibat, hanya kamarnya tidak cukup, kapal juga kita siapin," ucap Jokowi kepada awak media di Bandara Komodo Labuan Bajo, Minggu (7/5/2023).

"Tetapi ini adalah momentum yang sangat baik mengadakan KTT ASEAN di Labuan Bajo untuk memarketingin Labuan Bajo supaya semua dunia tahu Indonesia ada yang namanya Labuan Bajo di NTT," kata Jokowi menambahkan.

Wartawan kemudian menanyakan kepada Jokowi apa pertimbangan sehingga salah satu kepala negara peserta memilih menginap di Bali. Kepala Negara pun kembali memberikan jawaban yang sama. "Memang kamarnya tidak cukup," ucap Jokowi.

Jokowi menolak jika kedatangannya pada dua hari sebelum KTT ASEAN itu disebut untuk berkantor di Labuan Bajo, Manggarai Barat NTT.

Baca juga: Presiden Jokowi Sebut KTT ASEAN di Labuan Bajo Siap Dilaksanakan

"Tempat pelaksanaan KTT di sini kok (bukan berkantor). Konsentrasi di ASEAN Summit-nya. Semua kementerian dan lembaga konsentrasi di ASEAN Summit ini," kata Jokowi menutup sesi wawancara.

Diketahui, Presiden Jokowi tiba di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur Minggu 7 Mei, atau dua hari menjelang puncak KTT ASEAN pada 9-11 Mei 2023. Presiden Jokowi hanya didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi.

Pesawat kepresidenan mendarat di Bandara Komodo pukul 15.30 Wita. Jokowi terlihat memakai kaos lengan panjang warna oranye, sementara Iriana mengenakan baju bermotif tenun Sumba NTT.

Jokowi disambut dengan Tiba Meka, yakni sebuah tarian penyambutan dalam budaya Manggarai. Seluruh kepala negara peserta KTT ASEAN juga akan disambut dengan tarian yang sama.

Baca juga: Dukung Pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo, KSAU: Semua Sudah Disiapkan

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Wakil Gubernur Josef Nae Soi menyambut Jokowi di Bandara Komodo. (*)

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul KTT ASEAN, Presiden Jokowi Akui Akomodasi Penginapan di Labuan Bajo Belum Cukup